Liputan6.com, Palembang - Nasib sial dialami oleh Indra (40), warga Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel). Bukannya mendapat pertolongan saat berada di Mapolrestabes Palembang Sumsel.
Supir taksi online ini malah menjadi korban penganiayaan pelaku kriminal. Kejadian bermula ketika Indra mendapat orderan penumpangnya ke Jalan Kolonel H Burlian Palembang.
Baca Juga
Advertisement
Di tengah perjalanan, penumpangnya meminta untuk menghampiri teman penumpangnya di kawasan Plaju Palembang.
"Saya sempat mengantarkannya, meskipun itu di luar dari pesanan. Saat berada di depan Yaktapena, ada tiga orang pria menghampiri mobilnya,” ucapnya, saat dirawat di RSUD Bari Palembang, Rabu (21/10/2020).
Salah satu pria meminta membukakan kaca mobil dan mau berbicara dengan penumpang. Namun penumpang Indra menolak, sehingga membuat pria tersebut marah dan memukul kaca kendaraan Indra.
Satu pria lainnya memindahkan sepeda motornya tepat di depan mobil Indra, untuk menghalau kendaraannya kabur.
“Pria tersebut juga melempar kaca dengan batu besar. Sedangkan pria lainnya juga turut melempar batu ke kaca samping mobil hingga pecah,” katanya.
Merasa kondisinya terancam, Indra langsung melajukan kendaraannya dan menabrak sepeda motor pelaku yang ada di depan mobilnya.
Kendaraan roda dua pelaku, sempat tersangkut di bawah mobil Indra dan terseret sampai ke depan Polrestabes Palembang.
"Karena merasa terancam, kami (korban dan penumpang) masuk ke halaman Polrestabes Palembang. Ternyata ada satu pelaku lainnya yang berada di sana, membawa parang, batu dan kayu,” ujarnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :
Dibacok di Kantor Polisi
Awalnya pelaku yang berada di Mapolrestabes Palembang sempat diamankan petugas kepolisian.
Namun pelaku tersebut langsung dilepaskan, setelah beberapa rekan pelaku mengancam anggota kepolisian tersebut.
“Saat saya keluar dari mobil, saya dibacok pelaku. Tapi atas saran dari salah satu polisi, saya langsung dibawa ke rumah sakit untuk dirawat, karena saya terluka di bagian kepala dan kaki,” ujarnya.
Diungkapkan Kasubag Humas Polrestabes Palembang AKP Irene, mereka sedang melengkapi berkas laporan korban.
"Kami masih proses lebih lanjut ke Reskrim Polrestabes Palembang," ungkapnya.
Advertisement