Liputan6.com, Jakarta - Maia Estianty dan Tata Janeeta sempat memperkenalkan lagu berjudul "Sang Penggoda". Lagu tersebut dipopulerkan Maia Estianty dan Tata Janeeta melalui label rekaman Mans Entertainment.
Tahun ini, Mans Entertainment bakal menambah amunisi baru dalam berkarya di panggung musik. Menyusul kesuksesan Maia Estianty dan Tata Janeeta, ada kehadiran penyanyi muda berbakat bernama Vega Dalaga yang digaet Mans Entertainment.
Vega Dalaga dipilih sebagai penyanyi yang bergabung di label musik tersebut karena kepopulerannya di aplikasi TikTok. Vega Dalaga dinilai memiliki suara syahdu yang bisa menghipnotis penggemarnya dengan lagu apapun.
Baca Juga
Advertisement
Karakter
A&R Mans Entertainment Mahin Aufa menjelaskan jika karakter suara Vega Dalaga sukses membuat label rekaman kepincut. "Banyak sekali talent dengan suara-suara yang khas tapi Vega memiliki banyak nilai plus dan dari karakter suaranya yang tidak diragukan lagi," kata Mahin melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Kamis (22/10/2020)
Advertisement
Fatamorgana
Melalui tangan dingin Mans Entertainment, Vega Delaga langsung tancap gas sebagai debutnya di panggung musik dengan merilis lagu berjudul "Fatamorgana". Lagu ini dirilis secara serentak di Indonesia pada 20 Oktober 2020 lalu.
"Vega mendapat kepercayaan langsung oleh CEO Mans Entertainment bapak Abdullah Mansuri untuk masuk di mans Entertainment dan membawakan lagu Fatamorgana," Mahin menambahkan.
Bersyukur
Penyanyi bernama lengkap Vega Delaga Natawidjaja merasa bersyukur bakat bermusiknya tercium label musik yang sudah banyak menghasilkan karya musik terbaik di Indonesia seperti Mans Entertainment.
"Saya sangat bersyukur terpilih menjadi penyanyi yang akan membawakan single dengan warna musik saya dan diberi kesempatan untuk ikut menciptakan karya yang luar biasa ini. Ini adalah pengalaman pertama dalam hidup saya," Vega Dalaga mengungkapkan.
Advertisement
Kisah Nyata
Single berjudul "Fatamorgana" yang dinyanyikan Vega Delaga terinspirasi dari kisah nyata seseorang. Lagu ini, kata dia, bercerita mengenai penyesalan tentang sebuah jalinan percintaan.
"Karena sudah tidak ada kecocokan satu sama lain, ceritanya seseorang dalam lagu ini memutuskan dan bertekad untuk mengakhiri cintanya," dia mengakhiri.