Antisipasi Banjir di Pluit, Puluhan Pompa Mesin Disiagakan

Lurah Pluit Rosiwan menerangkan warga yang tersebar pada 10 Rukun Warga (RW), menyediakan pompa stasioner secara swadaya.

oleh Mevi Linawati diperbarui 22 Okt 2020, 07:36 WIB
Pengendara motor melintasi rembesan air dari tembok saat banjir rob merendam Kompleks Perumahan Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta, Minggu (7/6/2020). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Satuan Pelaksana Suku Dinas Sumber Daya Air Kecamatan Penjaringan menyiagakan puluhan pompa mesin dan stasioner guna mengantisipasi banjir di kawasan permukiman warga Kelurahan Pluit, Jakarta Utara.

"Pompa ini merupakan kolaborasi antara pemerintah, swasta maupun swadaya masyarakat," kata Kepala Satuan Pelaksana Suku Dinas Sumber Daya Air Kecamatan Penjaringan, Pendi di Jakarta, Rabu malam 21 Oktober 2020, seperti dikutip dari Antara.

Pendi merinci, 14 unit unit pompa stasioner di kawasan Kelurahan Pluit, di antaranya dua unit pompa Pluit Village berkapasitas 5.000 liter detik per detik, lima unit Pompa Jupiter berkapasitas 500 liter per detik.

Kemudian, dua unit Pompa Venus berkapasitas 500 liter per detik, dua unit Pompa Mars berkapasitas 500 liter per detik, dan tiga unit Pompa Muara Angke berkapasitas 1.000 liter per detik.

Selain itu, enam unit pompa portable berkapasitas mulai dari 250 liter per detik hingga 400 liter per detik.

"Keseluruhannya siap dioperasikan dalam mengantisipasi banjir di kelurahan Pluit," ujar Pendi.

 

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Pompa beroperasi normal

Secara terpisah, Lurah Pluit Rosiwan menerangkan warga yang tersebar pada 10 Rukun Warga (RW), yakni RW 02, 13, 10, 03, 07, 08, 12, 17, 15, dan 16 menyediakan pompa stasioner secara swadaya termasuk dua unit pompa stasioner milik PT Pembangkit Jawa Bali (PJB).

"Masing-masing RW memiliki dua hingga enam pompa stasioner dengan kapasitas beragam," ucap Rosiwan.

Pihak Kelurahan Pluit juga menyiapkan dua unit pompa portabel dan dua unit pompa apung yang memiliki kapasitas mulai dari 500 liter per detik hingga 1.000 liter per detik.

"Kami di kelurahan juga menyediakan pompa yang bisa digunakan dalam keadaan darurat. Semua unit beroperasi normal," tutur Rosiwan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya