Bawa Hasil Buruk, Real Madrid Tak Mau Kalah Lagi Lawan Barcelona

Pelatih Real Madrid tidak berpikir dua kekalahan bisa berarti mereka kalah melawan rival abadi mereka Barcelona.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 22 Okt 2020, 12:00 WIB
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane (AP Photo/Manu Fernandez)

Liputan6.com, Jakarta Real Madrid kembali harus merasakan pil pahit saat bermain di Stadion Alfredo Di Stefano. Kali ini Los Blancos gagal menaklukkan tamunya Shakhtar Donetsk di pertandingan pertama Liga Champions Grup B, Kamis dinihari WIB (22/10/2020).

Real Madrid meski mendominasi permainan justru kalah 2-3. Situasi serupa juga terjadi saat skuat asuhan Zinedine Zidane dipermalukan tim promosi Cadiz 0-1 di ajang Liga Spanyol.

Jadwal selanjutnya Madrid harus bersiap untuk pertandingan Liga Spanyol melawan Barcelona. Tapi, Zidane tidak berpikir kekalahan kembar itu bisa berarti mereka bisa kalah melawan rival abadi mereka.

"Saya tidak ingin mengatakan apa-apa, kami akan datang ke sana pada hari Sabtu dan kami akan bersiap. Ini adalah malam negatif bagi kami tetapi kami harus mengubah banyak hal,” kata Zidane, yang telah memenangkan tiga mahkota Liga Champions bersama Real dan membimbing mereka meraih gelar Spanyol musim lalu.

“Saya merasa sedih untuk para pemain, yang telah memenangkan banyak hal untuk saya dan tidak pantas mendapatkannya. Tapi ini sepak bola, suatu hari semuanya berwarna abu-abu dan selanjutnya matahari terbit. Terkadang sangat sulit dan malam ini adalah salah satunya," ujar pelatih Real Madrid itu.

Simak Video Menarik Berikut Ini


Kurang Percaya Diri

Pemain Tengah Shakhtar Donetsk, Dentinho berebut bola dengan bek Real Madrid Raphael Varane pada pertandingan pertama Liga Champions Grup B di Stadion Alfredo Di Stefano, Kamis dinihari WIB (22/10/2020). Real Madrid ditaklukkan Shakhtar Donetsk 3-2. (AP Photo/Manu Fernandez)

Mengomentari kekalahan lawan Shakhtar Donetsk, Zidane mengatakan timnya tampak kurang percaya diri. Meski begitu dia tetap akan memikul kesalahan atas penurunan performa timnya.

Shakhtar tanpa 10 pemain karena pemainnya harus absen setelah positif Covid-19 dan cedera. Namun, nyatanya mereka sukses mengalahkan juara Eropa 13 kali itu.


Kehabisan Tenaga

Gelandang Shakhtar Donetsk, Dentinho berselebrasi setelah bek Real Madrid Raphael Varane mencetak gol bunuh pada pertandingan pertama Liga Champions Grup B di Stadion Alfredo Di Stefano, Kamis dinihari WIB (22/10/2020). Real Madrid ditaklukkan Shakhtar Donetsk 3-2. (AP Photo/Manu Fernandez)

Real Madrid memang sempat merespons dengan gol-gol dari Luka Modric dan Vinicius Jr, tetapi Zidane tidak menyembunyikan fakta bahwa timnya telah dikalahkan oleh lawan-lawan mereka yang kehabisan tenaga.

"Kami kekurangan segalanya hari ini tapi yang terburuk dari semua kami kurang percaya diri," kata Zidane dalam konferensi pers.


Kesalahan

Gelandang Shakhtar Donetsk, Tete dari (tengah) bersama rekan setimnya merayakn gol yang dicetak ke gawang Real Madrid pada pertandingan pertama Liga Champions Grup B di Stadion Alfredo Di Stefano, Kamis dinihari WIB (22/10/2020). Real Madrid ditaklukkan Shakhtar Donetsk 3-2 (AP Photo/Manu Fernandez)

“Sulit untuk memikirkan apa yang harus dikatakan ketika Anda memberikan tiga gol di babak pertama. Kami membuat kesalahan dengan gol pertama mereka dan sejak itu sangat sulit.

“Saya pergi dengan perasaan yang sangat buruk karena semua yang terjadi malam ini. Ini pertandingan yang buruk, malam yang buruk tapi saya pelatih dan saya orang yang harus menemukan solusi. Saya tidak menemukannya malam ini dan ini adalah momen yang sangat sulit bagi para pemain. ”


Main Buruk

Sementara itu, Vinicius mengakui timnya bermain buruk di laga melawan Shakhtar. Oleh karena itu, ia meminta para pemain terus bekerja keras.

"Kami tidak bermain baik. Kami semua ikut berperan dalam kekalahan ini. Tidak ada yang bermain baik dan kami tidak bisa melaksanakan instruksi pelatih," kata Vinicius.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya