Jelang Akhir Kampanye Pilpres AS, Penggalangan Dana Joe Biden Lampaui Donald Trump

Ketika persaingan untuk memperebutkan jabatan di Gedung Putih mendekati akhir, Donald Trump mendapati hasil penggalangan dananya dikalahkan rival Joe Biden.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Okt 2020, 13:18 WIB
Calon presiden dari Partai Demokrat, mantan Wakil Presiden Joe Biden berbicara selama debat presiden pertama dengan Presiden Donald Trump di Case Western University and Cleveland Clinic, Cleveland, Ohio, Selasa (29/9/2020). (AP Photo/Patrick Semansky)

Liputan6.com, Jakarta - Donald Trump dilaporkan kalah dalam penggalangan dana kampanye Pemilu Presiden Amerika Serikat dari penantangnya, Joe Biden. Hal itu terjadi ketika persaingan untuk memperebutkan jabatan di Gedung Putih mendekati akhir.

Seperti dikkutip dari VOA Indonesia, Kamis (22/10/2020), laporan kampanye kepada Komisi Pemilihan Federal (FEC) menunjukkan komite pemilihan ulang Trump memiliki dana tunai $63 juta pada 1 Oktober, dibandingkan dengan $177 juta milik Biden. Biden memiliki keunggulan dana 3 banding 1.

Tim kampanye Joe Biden berhasil mengumpulkan $489 juta pada Agustus dan September, dibandingkan dengan Trump yang hanya mengumpulkan kurang dari $143 juta.

Secara keseluruhan, kampanye Biden telah mengumpulkan $809 juta, lebih banyak dari kandidat lain dalam sejarah AS, tidak termasuk miliarder Michael Bloomberg. Sementara, menurut Center for Responsive Politics, sebuah pengawas kampanye, organisasi komite pemilihan ulang Trump telah mengumpulkan $552 juta.

Komite partai dan kelompok-kelompok luar telah mengumpulkan dan menghabiskan lebih banyak uang untuk persaingan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Belum Pernah Terjadi Sebelumnya

Debat capres antara Donald Trump dan Joe Biden pada Selasa 29 September 2020 yang berlangsung dengan kacau. (AFP / JIM WATSON, SAUL LOEB)

Kelebihan dana kandidat dari Partai Demokrat yang belum pernah terjadi sebelumnya telah memungkinkannya untuk mengalahkan pengeluaran kampanye pemilihan kembali Trump yang dulunya cepat, membanjiri televisi dan radio serta media sosial dengan iklan di negara-negara bagian penting pada hari-hari terakhir kampanye.

Keunggulan finansial Biden berarti ia "akan memiliki lebih banyak dana untuk digunakan pada apa saja yang diinginkannya," kata Douglas Weber, peneliti senior di Center for Responsive Politics di Washington. “Ini bisa membantu. karena artinya ia punya sumber daya jika ingin berinvestasi di negara-negara bagian yang menentukan”.

Yang jelas, dana saja tidak memenangkan pemilu. Hillary Clinton dari Partai Demokrat kalah dalam pemilihan presiden 2016 meskipun jauh mengalahkan pengeluaran Trump. Namun, kelebihan dana yang ada memberi Biden keuntungan finansial dalam persaingan di negara bagian penting seperti Pennsylvania, Michigan, Wisconsin dan Florida.


Infografis COVID-19 Isu Panas Debat Capres Joe Biden Vs Donald Trump

Infografis Covid-19 Isu Panas Debat Capres Joe Biden Vs Donald Trump. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya