Deretan Srikandi Pucuk Pimpinan BUMN, Ada yang Jadi Tokoh Berpengaruh Dunia

Kementerian BUMN terus meningkatkan persentase keterlibatan perempuan hingga 15 persen di jajaran pimpinan senior.

oleh Athika Rahma diperbarui 22 Okt 2020, 18:00 WIB
Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati memberikan sambutan saat penandatanganan MOU antara PT Pertamina (Persero) dengan Polri tentang bantuan pengamanan dan penegakan hukum di lingkungan kerja Pertamina, di Jakarta, Rabu (5/12). (Liputan6.com/Pool)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan bahwa Kementerian BUMN akan terus meningkatkan persentase keterlibatan perempuan hingga 15 persen di jajaran pimpinan senior di BUMN.

Hal tersebut bukan omong kosong belaka. Pada Rabu 22 Oktober 2020, Erick Thohir menempatkan Alexandra W Askandar sebagai Wakil Direktur Bank Mandiri. Hal ini diungkapkannya sebagai wujud komitmen Kementerian BUMN kepada perempuan yang memiliki potensi memimpin untuk turut serta berkontribusi kepada negara.

Bukan cuma Alexandra, para perempuan ini juga telah dipercaya Erick Thohir (bahkan Menteri BUMN sebelumnya) untuk memimpin perusahaan pelat merah hingga sekarang. Bahkan salah satunya tercatat masuk ke daftar wanita yang paling berpengaruh di dunia.

Berikut daftar sejumlah srikandi di BUMN sebagaimana dirangkum Liputan6.com, Kamis (22/10/2020):.

1. Nicke Widyawati - Dirut Pertamina

 

Dirut Pertamina Nicke Widyawati memberikan keterangan pers terkait tumpahan minyak di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kamis (1/8/2019). Tumpahan minyak spill terjadi laut pantai utara Karawang dan Pertamina siap mengganti kerugian kepada semua pihak yang terimbas. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Nicke Widyawati ditunjuk menjadi Plt Direktur Utama PT Pertamina sejak 20 April 2018. Sebelumnya, Nicke menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) sekaligus merangkap Plt Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) minyak dan gas (migas) tersebut.

Selanjutnya tugas Nicke Widyawati bertambah dengan merangkap sebagai Plt Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur Pertamina.

Sebelum menjabat sebagai Direktur SDM Pertamina, jebolan Master Hukum Bisnis Universitas Padjajaran ini pernah berkarir sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero).

Karena kinerjanya yang mumpuni, Nicke dipertahankan sebagai Dirut Pertamina di era kepemimpinan Erick Thohir. Bahkan dalam daftar Most Powerful Women International Tahun 2020 di Majalah Fortune, Nicke masuk peringkat 16 dalam Daftar 50 Besar Wanita Paling Berpengaruh di Dunia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


2. Alexandra W Askandar - Wadirut Bank Mandiri

Dirut PT Pelni Insan Purwarisya L Tobing (dua kiri) dan Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Alexandra Askandar (dua kanan) menunjukkan cash card usai penandatanganan kerja sama, Jakarta, Rabu (24/7/2019). Pelni dan Bank Mandiri kerja sama penggunaan cash card. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Alexandra ditunjuk sebagai Wadirut Bank Mandiri pada RUPSLB Bank Mandiri, Rabu (21/10/2020). Sebelum dipromosikan menjadi orang nomor dua di Bank Mandiri, jabatan terakhir perempuan kelahiran 1972 ini adalah sebagai Direktur Corporate Banking.

Alexandra meraih gelar sarjana di Universitas Indonesia dan gelar MBA dari Boston University, AS. Dalam karir perbankannya, dia pernah menduduki sejumlah posisi yang cukup penting yakni sebagai Group Head Corporate Banking pada 2015. Lalu pada 2016, Alexandra menjabat sebagai Senior Executive Vice President.

 


3. Ira Puspadewi - Dirut PT ASDP Ferry

Penandatanganan nota kesepahaman atau MoU dilakukan oleh Direktur Utama Len Industri Zakky Yasin Gamal dengan Direktur Utama PT ASDP Ira Puspadewi di Kantor Pusat Len Bandung, pada Rabu (11/7/2018).

Sebelum diangkat menjadi Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira adalah Direktur Ritel, Jaringan, dan SDM PT Pos Indonesia dan Direktur Utama PT Sarinah (Persero).

Sebelum berkarir di BUMN, Ira bekerja selama 17.5 tahun di Gap Inc., perusahaan specialty retailer terbesar Amerika yang antara lain dikenal dengan merk GAP dan Banana Republic. Jabatan terakhir yang diembannya adalah Direktur Global Initiative untuk Regional Asia (7 negara).

Ira adalah Doktor Manajemen Stratejik dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia; Master in Development Management dari Asian Institute of Management, Filipina dan Sarjana Sosial Ekonomi Peternakan dari Universitas Brawijaya, Malang.

 


4. Dwina Septiani Wijaya - Dirut Perum Peruri

Kiri-Kanan: Direktur Consumer Banking BTN Budi Satria, Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya,Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, dan Direktur Investasi BPJS Ketenagakerjaan Amran Nasution.

Dwina menjadi Direktur Utama Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) sejak November 2017. Sebelum bergabung dengan Peruri, Dwina merupakan Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero).

Lahir di Salatiga pada 8 September 1965. Meraih Sarjana Strata Satu (S1) Teknik Sipil dan Perencanaan di Institut Teknologi Bandung, Indonesia (1989). Gelar Magister di Trium Emba Program, New York University, USA (1993); London School of Economics (LSE), UK; HEC School of Management in Paris, France (2009).


5. Setia N. Milatia Moemin - Dirut Perum Damri

Milatia diangkat menjadi Direktur Utama Perum Damri pada Desember 2017. Pernah menjabat sebagai Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) DKI Jakarta periode 1998-2003, Milatia juga pernah sebagai tenaga ahli pada tim kelompok kerja Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Anggota Komisi Tarif dan Pembiayaan di Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) dan Country Director di Institute Transportation Development & Policy (ITDP).


6. Diana Rosa - Dirut PT Industri Kapal Indonesia

Direktur Utama PT Industri Kapal Indonesia (IKI) Diana Rosa.

Diana Rosa ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir untuk menduduki pucuk pimpinan PT Industri Kapal Indonesia (Persero) atau IKI pada Juli 2020.

Diana Rosa memang dari 2003 bergabung di dunia galangan kapal BUMN, tepatnya di Dok perkapalan Surabaya. Di 2017 akhir, ia mendapatkan amanat sebagai Direktur Operasional di PT Dok Perkapalan Surabaya.

Amanat yang lebih menantang lagi di 17 Juli 2020 ketika Diana harus bergeser lagi ke PT Industri Kapal Indonesia (IKI) sebagai Direktur Utama.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya