Liputan6.com, Jakarta Aksi 'ring girl' mabuk yang menggegerkan tinju profesional Jepang September lalu, berbuntut panjang. Komisi Tinju Jepang (JBC) telah menjatuhkan hukuman kepada promotor pertarungan.
Seperti dilansir Fightnews, JBC men-skors promotor Masaru Kawashima, selama enam bulan akibat insiden itu. Pemilik sasana Akabane Gym itu juga diwajibkan membayar denda sebesar 500 ribu Yen.
Advertisement
Sebelumnya, otoritas tinju Jepang seperti JBC dan JPBA telah mengeluarkan aturan ketat bagi penyelenggaraan pertandingan tinju selama pandemi virus Corona COVID-19. Salah satunya adalah melarang peserta, ofisial, maupun penonton untuk makan dan minum di lokasi pertarungan.
Namun sejumlah wanita yang bertugas sebagai ring girl melanggar protokol tersebut. Mereka berkumpul di kamar ganti untuk menenggak minuman keras secara diam-diam.
Ring girl sendiri merupakan wanita yang biasanya bertugas saat jeda pertarungan tinju. Mereka naik ring sembari membawa papan bertuliskan ronde yang akan berlangsung berikutnya.
Beberapa di antara mereka akhirnya mabuk dan menimbulkan kegaduhan di arena laga. Sebagian gadis ring lainnya merasa mual dan muntah dan terpaksa mendapat perawatan.
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Pelanggaran Lainnya
Pihak otoritas tinju pro Jepang juga menemukan pelanggaran lain dalam duel bertajuk "Overheat Boxers’ Night" di Korakuen Hall pada 8 September itu. Mereka mendapati ofisial dari masing-masing petinju berulangkali melepas maskernya untuk memberi dukungan dan arahan kepda atletnya.
Selain itu, pihak berwenang juga menemukan lima orang dari sasana tidak dikenal, positif COVID-19.
Advertisement
Tes Alkohol
Guna mengantisipasi kejadian ring girl mabuk agar tidak terulang, komisi tinju Jepang berniat melakukan tes alkohol kepada mereka sebelum naik ke atas ring.