Liputan6.com, Bern: Liverpool memulai pertandingan perdana penyisihan grup Liga Europa melawan Young Boys di Stade de Suisse Wankdorf, Jumat (21/9) dinihari WIB. Meskipun menurunkan sebagian besar pemain pelapis, The Anfield Genk berhasil meraih poin penuh dengan skor 5-3.
Jonjo Shelvey mencetak dua gol untuk kemenangan Liverpool. Gol lainnya dicetak oleh Andre Wisdom, Sebastián Coates, dan bunuh diri pemain Young Boys, Juhani Ojala. Sementara gol tim tamu masing-masing dicetak oleh Raphael Nuzzolo, Juhani Ojala, dan Gonzalo Zarate.
Liverpool sudah unggul saat babak pertama baru berjalan empat menit. Umpan silang pemain sayang Stewart Downing ke dalam kotak penalti mengenai kepala Spycher. Namun bola sundulannya mengenai kepala Ojala dan bola masuk ke gawang sendiri melewati penjaga gawang.
Satu menit berselang, Young Boys merespon. Bobadilla sukses melewati Jamie Carragher kemudian melepaskan tembakan. Namun bola masih bisa ditepis kiper Liverpool. Di menit ke ke-12 Farnerud terjatuh di kotak penalti setelah ada kontak dengan Carragher. Namun wasit menilai itu bukan pelanggaran.
Liverpool berusaha mencetak gol kedua di menit ke-25. Tendangan Assaidi ke arah gawang masih membentur salah satu pemain Young Boys. Henderson dan Assaidi menjadi pemain yang sangat menonjol dalam laga ini. Pergerakan keduanya mampu merepotkan barisan pertahanan Young Boys.
Namun Young Boys mampu menyamakan kedudukan di menit ke-38. Diawali salah pengertian kiper Brad Jones dengan Jose Enrique, bola jatuh di kaki Raphael Nuzzolo. Dengan mudah ia memasukkan bola ke gawang yang kosong. Namun tak butuh lama lama bagi Liverpool untuk membalas gol tersebut.
Di menit ke-40, sundulan Andre Wisdom memanfaatkan sepak pojok Nuri Sahin bersarang ke gawang Young Boys. Young Boys nyaris menyamakan kedudukan di menit ke-43. Tendangan jarak jauh Farnerud membentur tiang gawang Liverpool. Skor 2-1 tidak berubah hingga babak pertama usai.
Tuan rumah akhirnya berhasil menyamakan kedudukan. Kali ini melalui tandukkan Ojala menyambut umpan tendangan penjuru Bobadilla. Young Boys kembali membangun serangan. Tendangan keras Bobadilla membentur Enrique menghasilkan tendangan sudut. Namun tuan rumah beranggapan bola menyentuh tangan dari Enrique.
Young Boys membalikkan keadaan di menit 63 melalui penyelesaian brilian Zarate. Setelah mendapat umpan dari Bobadilla, Zarate berlari dan menendang bola tak terlalu keras melewati Jones. Bola masuk ke gawang yang kosong. Tujuh menit berselang skor menjadi 3-3 setelah tandukan Coates merobek jala gawang Wolfli.
Permainan menyerang diperagakan kedua tim. Keduanya sama-sama mempunyai beberapa peluang yang berbahaya. Dan, Jonjo Shelvey sukses membawa Liverpool unggul. Sontekan pemain pelontos itu setelah menerima umpan dari Henderson tidak mampu diantisipasi oleh Wolfli. Young Boys 3-4 Liverpool.
Shelvey kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-88. Tendangan kerasnya tidak mampu dihalau oleh Wolfli. Tuan rumah mempunyai kesempatan memperkecil ketertinggalan setelah mendapat tendangan bebas. Namun usaha Young Boys belum berhasil. Skor 5-3 bertahan hingga laga usai.(JUM)
Jonjo Shelvey mencetak dua gol untuk kemenangan Liverpool. Gol lainnya dicetak oleh Andre Wisdom, Sebastián Coates, dan bunuh diri pemain Young Boys, Juhani Ojala. Sementara gol tim tamu masing-masing dicetak oleh Raphael Nuzzolo, Juhani Ojala, dan Gonzalo Zarate.
Liverpool sudah unggul saat babak pertama baru berjalan empat menit. Umpan silang pemain sayang Stewart Downing ke dalam kotak penalti mengenai kepala Spycher. Namun bola sundulannya mengenai kepala Ojala dan bola masuk ke gawang sendiri melewati penjaga gawang.
Satu menit berselang, Young Boys merespon. Bobadilla sukses melewati Jamie Carragher kemudian melepaskan tembakan. Namun bola masih bisa ditepis kiper Liverpool. Di menit ke ke-12 Farnerud terjatuh di kotak penalti setelah ada kontak dengan Carragher. Namun wasit menilai itu bukan pelanggaran.
Liverpool berusaha mencetak gol kedua di menit ke-25. Tendangan Assaidi ke arah gawang masih membentur salah satu pemain Young Boys. Henderson dan Assaidi menjadi pemain yang sangat menonjol dalam laga ini. Pergerakan keduanya mampu merepotkan barisan pertahanan Young Boys.
Namun Young Boys mampu menyamakan kedudukan di menit ke-38. Diawali salah pengertian kiper Brad Jones dengan Jose Enrique, bola jatuh di kaki Raphael Nuzzolo. Dengan mudah ia memasukkan bola ke gawang yang kosong. Namun tak butuh lama lama bagi Liverpool untuk membalas gol tersebut.
Di menit ke-40, sundulan Andre Wisdom memanfaatkan sepak pojok Nuri Sahin bersarang ke gawang Young Boys. Young Boys nyaris menyamakan kedudukan di menit ke-43. Tendangan jarak jauh Farnerud membentur tiang gawang Liverpool. Skor 2-1 tidak berubah hingga babak pertama usai.
Tuan rumah akhirnya berhasil menyamakan kedudukan. Kali ini melalui tandukkan Ojala menyambut umpan tendangan penjuru Bobadilla. Young Boys kembali membangun serangan. Tendangan keras Bobadilla membentur Enrique menghasilkan tendangan sudut. Namun tuan rumah beranggapan bola menyentuh tangan dari Enrique.
Young Boys membalikkan keadaan di menit 63 melalui penyelesaian brilian Zarate. Setelah mendapat umpan dari Bobadilla, Zarate berlari dan menendang bola tak terlalu keras melewati Jones. Bola masuk ke gawang yang kosong. Tujuh menit berselang skor menjadi 3-3 setelah tandukan Coates merobek jala gawang Wolfli.
Permainan menyerang diperagakan kedua tim. Keduanya sama-sama mempunyai beberapa peluang yang berbahaya. Dan, Jonjo Shelvey sukses membawa Liverpool unggul. Sontekan pemain pelontos itu setelah menerima umpan dari Henderson tidak mampu diantisipasi oleh Wolfli. Young Boys 3-4 Liverpool.
Shelvey kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-88. Tendangan kerasnya tidak mampu dihalau oleh Wolfli. Tuan rumah mempunyai kesempatan memperkecil ketertinggalan setelah mendapat tendangan bebas. Namun usaha Young Boys belum berhasil. Skor 5-3 bertahan hingga laga usai.(JUM)
