Liputan6.com, Jakarta Dalam debat terakhir para capres AS yang digelar di Nashville, Kamis 22 Oktober 2020 waktu setempat, Presiden Donald Trump mengecam mantan Wakil Presiden Joe Biden dan Presiden Barack Obama. Ia menganggap mereka melakukan "pekerjaan yang buruk" selama dua periode masa jabatan di Gedung Putih.
"Joe, saya mencalonkan diri karena Anda. Saya mencalonkan diri karena Barack Obama. Karena Anda melakukan pekerjaan yang buruk. Jika saya pikir Anda melakukan pekerjaan dengan baik, saya tidak akan pernah mencalonkan diri lagi," kata Trump dalam debat seperti dikutip dari CNN, Jumat (23/10/2020).
Ketika Joe Biden berbicara tentang rencana kebijakannya tentang reformasi ras dan peradilan pidana, Trump menuduh mantan wakil presiden itu "tidak melakukan apa-apa" selama masa jabatannya di Gedung Putih.
"Mengapa Anda tidak melakukan itu empat tahun yang lalu, bahkan kurang dari itu? Anda adalah wakil presiden. Anda terus membicarakan semua hal yang akan Anda lakukan ini. Tapi Anda ada di sana beberapa waktu yang lalu dan Anda tidak melakukan apapun," tambah Donald Trump.
Sebelumnya, Donald Trump mengklaim pemerintahannya terus memerangi pandemi Virus Corona COVID-19. Hal itu disampaikan saat moderator Kristen Welker memberikan pertanyaan terkait tanggapan Donald Trump terhadap COVID-19.
Advertisement
"Kita mendekati menjadi perekonomian terbesar di dunia untuk melawan penyakit mengerikan yang datang dari China ini. Ini pandemi di seluruh dunia," sebut Trump, seperti dikutip dari CBS News, Jumat (23/10/2020).
"Kami memeranginya, dan kami berjuang keras," ujar Donald Trump.
Saksikan Juga Video Ini:
Donald Trump Anggap Wajar Punya Rekening Bank China
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga menjawab perihal kabar rekening bank China yang dimilikinya. Informasi yang tersebar pertama kali oleh The New York Times.
Rekening itu sudah tidak aktif sejak 2015. Pada debat capres AS 2020 yang terakhir, Donald Trump mengakui punya rekening itu untuk berbisnis.
"Saya punya banyak akun bank. Saya adalah pebisnis yang berbisnis," ujar Donald Trump di debat capres AS, Jumat (23/10/2020).
Trump berkata akun tersebut dibuat pada 2013 dan sudah ditutup pada 2015. Laporan The New York Times melaporkan Trump membayar pajak lewat akun tersebut.
Donald Trump menyebut akunnya ingin dipakai untuk ekspansi bisnis ke China, tetapi ia berubah pikiran. Akunnya ditutup sebelum Trump mencalonkan diri sebagai capres.
"Saya memikirkan itu dan saya putuskan tidak jadi." ujar Trump. "Saya menutupnya sebelum mencalonkan diri sebagai presiden."
Advertisement