Pelatih Legendaris Marcello Lippi Pensiun

Marcello Lippi telah menganggur sejak November tahun lalu.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 23 Okt 2020, 12:45 WIB
Marcelo Lippi memutuskan untuk melepas jabatannya sebagai pelatih timnas China, menyusul kegagalan lolos ke semifinal Piala Asia 2019. (AFP/Khaled Desouki)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih legendaris Marcello Lippi akhirnya memutuskan pensiun dari sepak bola. Di usia 72 tahun, Lippi meninggalkan jejak yang luar biasa bagi perjalanan olahraga paling populer di dunia tersebut. 

Seperti dilansir Goal, Lippi sudah menganggur sejak meninggalkan timnas China, November lalu. Lippi mundur setelah tim Negeri Tirai Bambu kalah dari Siria di babak kualifikasi Piala Dunia 2022. Lippi mengakhiri kiprahnya enam bulan sejak memperpanjang kontraknya dengan timnas China. 

"Saya benar-benar sudah selesai dari tugas kepelatihan," kata Lippi kepada Radio Sportiva.

"Benar, sudah cukup. Mungkin saya akan berguna pada peran lain, kita lihat saja. Tidak ada apa-apa sampai musim gugur," beber mantan pelatih Juventus dan timnas Italia itu menambahkan. 

 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini


Perjalanan Marcello Lippi

Marcello Lippi mengaku belum mendapatkan kontak dari AC Milan. (AFP/FILIPPO MONTEFORTE)

Lippi telah puluhan tahun menjalankan perannya sebagai pelatih. Pria asal Italia itu meraih kejayaan saat menangani Juventus, timnas Italia, dan klub asal China, Guangzhou Evergrande. 

Setelah menangani Atalanta dan Napoli, Lippi mulai melatih Juventus pada tahun 1994. Di era pertama bersama Bianconeri, Lippi mempersembahkan 3 gelar Serie A dan satu gela Liga Champions Eropa. Sempat menukangi Inter Milan, Lippi kembali ke Juventus pada tahun 2001 hingga 2004.

Dalam rentang waktu tersebut, Lippi kembali mempersembahkan 2 gelar Serie A bagi Bianconeri.

 

 


Piala Dunia 2006

Sementara bersama Timnas Italia, Lippi mampu merebut trofi Piala Dunia 2006. 

Memasuki penghujung kariernya, Lippi juga mengukir prestasi gemilang bersama Evergrande. Di bawah asuhan Lippi, tim asal Guangzhou itu menjadi juara Liga Super China, tiga tahun berturut-turut. Lippi juga membawa Guangzhou Evergrande menjuara Liga Champions Asia pada tahun 2013. 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya