Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warganya menghabiskan liburan panjang pada akhir Oktober 2020 di rumah saja, mengingat masih adanya potensi penularan Covid-19.
"Makanya kita imbau masyarakat Jakarta untuk tidak keluar rumah liburan, sedapat mungkin tetap di rumah sekalipun libur panjang," kata Riza, Jumat (23/10/2020).
Advertisement
Dia pun mengingatkan, kasus penyebaran Covid-19 akibat libur panjang pada Agustus lalu agar tidak sampai terulang.
"Jangan (terulang), ketika kita libur banyak sekali masyarakat yang keluar kota sehingga menimbulkan peningkatan penyebaran," jelas Riza.
Karena itu, dia mengimbau agar semua masyarakat, khususnya warga Jakarta menghabiskan waktu libur di rumah saja.
"Semua demi kesehatan," tukas Riza.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Arus Mudik
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihaknya memprediksi akan ada arus mudik pada libur panjang akhir Oktober 2020.
Dia memprediksi, puncak arus mudik akan terjadi pada 27 Oktober 2020 malam hingga Rabu 28 Oktober 2020.
"Puncak arus mudik liburan kemungkinan Selasa malam sampai Rabu pagi," kata Sambodo, Jumat (23/10/2020).
Sedangkan untuk arus baliknya, diprediksi terjadi pada 1 sampai 2 November 2020. "Kemudian arus baliknya hari Minggu sampai dengan Senin subuh itu arus balik liburan," ungkap Sambodo.
Dia menegaskan, terkait hal ini terutama Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, sudah menyiapkan 15 pos pengamanan yang dibangun di jalan tol maupun arteri, serta di tempat-tempat wisata.
Selain itu, pihaknya telah memetakan ruas jalan yang rawan terjadi kemacetan, antara lain di Cawang, kemudian di ruas Jalan Tol Elevated Jakarta-Cikampek KM10, Cikarang Barat dan Cikarang Utama.
"Ini yang khusus wilayah Polda Metro Jaya. Tentunya kita perkuat di sana," ujar dia.
Untuk arus balik, pihaknya memperkirakan kepadatan kendaraan terjadi di Kilometer 62 tol Cikampek. "Kita perkirakan cukup padat, pertemuan dari arah Bandung," ucap dia.
Advertisement