Turun 9 Kg, De La Hoya Ingin Naik Ring Lagi Tahun Depan

Saat itu, De La Hoya yang dikenal memiliki pukulan kombinasi mematikan kesulitan mengimbangi kelincahan dan kecepatan Pacquiao. Dia akhirnya menyerah dan tidak bersedia bangkit dari bangkunya di ronde ke-8. De La Hoya pun mengakhiri karier bertinjunya dengan rekor bertanding 30-6 (30KO). 

Oscar De La Hoya tidak benar-benar berpisah dari tinju. Selah pensiun dia masih aktif sebagai promotor pertandingan. Lewat Golden Boy Promotions, De La Hoya telah mengorbitkan nama besar seperti pemegang juara dunia 4 kelas berbeda Canelo Alvarez dan wonderkid Ryan Garcia.

Kini, 12 tahun berlalu sejak kekalahan terakhirnya. De La Hoya ingin untuk kembali ke atas ring. Keinginan ini sudah disampaikannya beberapa bulan lalu dan dia serius mempersiapkan diri. 

"Saya benar-benar mempertimbangkan untuk kembali lagi. Saya sudah latihan. Serius, saya merasa luar biasa," kata pria yang semasa aktif bertinju ditjuluki sebagai The Golden Boy tersebut.  

"Mengingat saya selalu bertemu petinju-petinju hebat, kenapa tidak kembali lagi pada pertempat tahun depan. Omong-omong saya turun 20 poun (9kg). Saya akan melawan yang terbaik seperti biasanya."

Kembali naik ring setelah pensiun memang bukan hal baru di dunia tinju profesional. Sejumlah petinju sebelumnya juga pernah melakukan hal yang sama. Sebut saja petinju kelas berat George Foreman yang memutuskan naik ring lagi pada tahun 1987 setelah menjauh dari ring tinju selama 10 tahun. 

De La Hoya juga ingin melakukan hal yang sama meski usianya sudah tidak muda lagi. Tahun depan saat keinginannya bernar-benar terkabul, Oscar De La Hoya sudah berusia 47 tahun.