Liputan6.com, Jakarta - Setiap perempuan berhak merasa cantik. Gagasan tersebut salah satunya direfleksikan pada sebuah sesi pemotretan seorang petugas kebersihan di Jiangsu, Tiongkok.
Melansir laman South China Morning Post, Jumat (23/10/2020), setiap kali lewat studio foto, ia selalu berhenti dan melongok ke dalam. Pemilik studio menjelaskan, momen tersebut acap kali tertangkap kamera.
Sejak itu, banyak orang yang tersentuh melihat senyum si petugas kebersihan dan meminta pihak studio memberinya sesi pemotretan gratis. "Kami sedang memproduksi video untuk Douyin dan melihatnya berdiri di dekat sana," kata pemilik studio.
Baca Juga
Advertisement
Di ulang tahun ke-50, petugas kebersihan ini akhirnya menjalani sesi pemotretan untuk pertama kali. Total empat jam ia dirias, berganti ragam busana, dan berpose bak model di depan kamera.
"Tentu banyak perbedaan di antara mereka (pelanggan biasanya dengan si petugas kebersihan). Karena ini sesi pemotretan pertama, ia tak punya banyak ekspresi wajah dan pose. Jadi, kami harus mengajarinya dari awal," sambung sang pemilik.
Melihat hasilnya, petugas kebersihan itu dikatakan hampir menangis. "Sesi pemotretan bermaksud membiarkan orang memperlihatkan pesona mereka, dan semua orang berhak merasa cantik. Terlepas siapa dan bagaimana status sosial Anda," papar pemilik studio.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bukan Satu-satunya
Petugas kebersihan ini dijelaskan hidup hanya dengan sang putra. Pada 2014, ia didiagnosis kanker tiroid. Demi menghidupi keluarga dan membayar biaya perawatan, ia jadi petugas kebersihan setelah pekerjaan hariannya selesai.
Untungnya, ia berhasil sembuh dari kanker dan memilih tetap bekerja sebagai petugas kebersihan. Bukan satu-satunya, studio foto tersebut juga memberi kesempatan pada yang lain.
Salah satu yang sudah dilakukan adalah pada seorang kurir. Bersama sang istri, ia diberi sesi pemotretan gratis, bersama petugas kebersihan tersebut.
Baca Juga
Advertisement