Liputan6.com, Jakarta - Apple dan Qualcomm belum lama sepakat berdamai setelah sebelumnya saling berseteru. Kabar yang beredar menyebut damainya dua perusahaan ternama ini demi kelangsungan bisnis, terutama menyoal teknologi 5G.
Benar saja, sekitar seminggu lalu Apple merilis iPhone pertama mereka yang didukung 5G yakni seri iPhone 12.
Baca Juga
Advertisement
Menariknya, menurut sebuah video teardown yang beredar diunggah di forum online Weibo, iPhone 12 terkonfirmasi memakai modem 5G milik Qualcomm, yakni Snapdragon X55. Demikian seperti dikutip dari Ubergizmo, Sabtu (24/10/2020).
Lebih menarik lagi, Snapdragon X55 sebenarnya bukanlah modem 5G terbaru dari Qualcomm. Perusahaan yang bermarkas di San Diego AS ini tahun lalu merilis modem 5G terbarunya yakni Snapdragon X60.
Modem 5G ini diklaim lebih hemat tenaga ketimbang X55. Pasalnya modem tersebut dikembangkan dengan proses fabrikasi 5nm. Sementara modem X55 dikembangkan dengan proses fabrikasi 7nm.
Boros Baterai di Jaringan 5G
Menurut pengujian baterai iPhone 12 yang dilakukan oleh Tom's Guide, pengguna jaringan 5G pada iPhone 12 terbukti sangatlah menguras daya.
Dibandingkan saat iPhone 12 memakai jaringan LTE, konektivitas 5G di iPhone 12 selisih 2 jam masa pakai baterai.
MacRumors mencatat, kemungkinan pemilihan untuk memakai modem X55 ini karena Apple mengembangkan iPhone 12 sejak jauh hari. Sehingga perusahaan tidak memakai modem X60. Ada spekulasi kalau iPhone yang dirilis 2021 akan beralih ke modem X60.
Advertisement
Ketergantungan Sementara?
Ada juga yang menganggap ketergantungan Apple pada modem Qualcomm hanya bersifat sementara. Apalagi, pada 2019, Apple mengkonfirmasi pihaknya mengakuisisi bisnis modem smartphone milik Intel dengan nilai USD 1 miliar.
Dipercaya bahwa akuisisi ini bisa mengakselerasi rencana perusahaan untuk membuat modem 5G mereka sendiri untuk produk iPhone.
Sayangnya informasi ini masih berupa analisa-analisa bisnis dan belum ada keterangan resmi kapan Apple bakal memakai modem yang dikembangkannya.
(Tin/Ysl)