Dinilai Peduli Pariwisata, Machfud Dapat Dukungan Forkom Pengelola Wisata Surabaya

Dia mengatakan, Machfud memiliki program pembangunan yang jelas untuk menggerakkan perekonomian melalui sektor pariwisata.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Okt 2020, 18:29 WIB
Maccfud Arifin dapat dukung dari Forum Komunikasi (Forkom) Pengelola Objek Wisata Surabaya. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Forum Komunikasi (Forkom) Pengelola Objek Wisata Surabaya Didik Harimuko menilai  calon walikota Surabaya Machfud Arifin akan membawa kemajuan wisata di Surabaya.

"Pak Machfud Arifin melihat sektor wisata yang ada masih dapat dikembangkan lebih dari saat ini," ungkap Didik Harimuko, Jumat (23/10/2020).

Dia mengatakan, Machfud memiliki program pembangunan yang jelas untuk menggerakkan perekonomian melalui sektor pariwisata. Seperti halnya berkomitmen untuk mengembalikan kejayaan THR seperti dulu yang mana menjadi sentra hiburan dan budaya.

Selain itu, akan mengintegrasikan kawasan wisata religi di Kota Surabaya. Contohnya, Ampel, Gipo dan Syech Sumbo di Kedung Cowek.

"Pak Machfud Arifin memiliki program yang jelas untuk mengembangkan sektor wisata. Beliau menjelaskan secara komprehensif gagasan-gagasan beliau untuk memajukan sektor wisata agar peningkatan ekonomi dapat tercapai," tutur Didik.

Dia menegaskan seluruh pengelola objek wisata se-Surabaya  mendukung Machfud. Didik mengungkapkan pengelola objek wisata sudah menunggu-nunggu kemunculan pemimpin yang sangat peduli kepada sektor wisata Kota Surabaya.

"Kita semua di Surabaya mengharapkan perubahan yang lebih baik dan kami percaya Pak Machfud Arifin dapat mewujudkan hal tersebut, karena itu kami semua mendukung beliau menjadi orang nomor satu di pemerintahan," pungkas Didik.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Eri Siapkan Program Santri

Di bagian lain, Calon Wali Kota Surabaya lainnya, Eri Cahyadi menyiapkan program pengembangan santri di pondok pesantren jika terpilih pada Pilkada 2020.

Eri Cahyadi mengatakan bahwa santri dan Surabaya itu bagian tidak terpisahkan karena banyak sejarah penting bangsa ini dengan peran santri di dalamnya terukir di Kota Surabaya.

"Ada tiga fokus kami, yaitu bagaimana santri bisa sehat karena ini berkaitan dengan pandemi COVID-19 yang belum kita tahu kapan akan berakhir, kemudian santri makin cerdas dan berkarakter serta santri mandiri secara ekonomi," ujarnya di Surabaya, Jumat (23/10/2020).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya