Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko atas nama Menteri Keuangan telah melaksanakan Penetapan Hasil Penjualan Obligasi Negara Ritel seri ORI018 dengan total volume pemesanan pembelian ORI018 sebesar Rp 12,97 triliun. Total pembeli ORI018 mencapai 26.160 investor.
Menariknya, investor tersebut paling banyak berasal dari generasi milenial. Tercatat, jumlah investor milenial mencapai 9.127 investor atau 35 persen dari total investor.
Advertisement
“Jumlah investor terbesar berasal dari generasi Milenial dengan jumlah 9.127 investor. Setara 35 persen dari total jumlah investor. Untuk volume pemesanan, terbesar dilakukan oleh generasi Baby Boomers yang mencapai Rp 5,4 triliun atau 42 persen dari total pemesanan ORI018,” dilansir dari keterangan resmi Direktorat Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu, Jumat (23/10/2020).
Berdasarkan profesi, jumlah investor ORI018 didominasi Pegawai Swasta sebanyak 8.693 investor, setara 33 persen dari total investor. Namun, secara volume didominasi oleh Wiraswasta senilai Rp 5,9 triliun.
Disebutkan, sekitar separuh dari total investor ORI018 merupakan investor yang sudah pernah membeli SBN ritel. Sejak penerapan Single Investor Identification (SID) terdapat 14.168 investor yang membeli SUN Ritel lebih dari 1 kali (repeating investors).
Sementara jumlah investor baru ORI018, yakni sebanyak 12.103 investor dengan nominal pembelian investor baru sebesar Rp 5,18 triliun.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
CIMB Niaga Jual ORI018 Lewat Aplikasi OCTO Mobile
Sebelumnya, PT Bank CIMB Niaga Tbk memberikan kesempatan kepada nasabah untuk berinvestasi di Obligasi Negara Ritel seri ORI018 melalui kanal digital yaitu aplikasi mobile banking OCTO Mobile. Pembelian pada pasar perdana tersebut dapat dilakukan hingga 21 Oktober 2020.
Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, keikutsertaan CIMB Niaga dalam memasarkan ORI018 merupakan wujud konsistensi perseroan untuk mendukung upaya pemerintah, khususnya dalam menghimpun dana masyarakat guna membiayai pembangunan.
“Kami terus berinovasi agar dapat melayani masyarakat yang ingin membeli ORI018 dengan mudah, sehat, dan aman. Melalui OCTO Mobile, masyarakat dapat membeli instrumen investasi ini langsung dari ponsel di genggaman tanpa bersentuhan dengan benda lain,” kata Lani dalam keterangan tertulis, Rabu (7/10/2020).
Investor akan menerima pembayaran kupon pada tanggal 15 setiap bulan. Adapun kupon pertama akan dibayarkan tanggal 15 Desember 2020. Setelah masa minimum holding period yaitu satu kali periode pembayaran kupon berakhir pada 15 Desember 2020, maka investor dapat memperjualbelikan kepemilikan ORI018 di pasar sekunder.
Untuk membeli ORI018 melalui OCTO Mobile, nasabah dapat mengikuti langkah mudah. Pertama, memilih menu daftar dan investasi. Kedua, masuk ke menu Obligasi, dilanjutkan dengan registrasi SBN Ritel.
Ketiga, setelah registrasi berhasil, nasabah dapat mengisi form pemesanan SBN Ritel dengan memilih ORI 018, nominal pembelian, membaca memorandum informasi, serta memberikan persetujuan.
Keempat, konfirmasi transaksi dengan memasukkan PIN OCTO Mobile. Pemesanan ORI018 pun berhasil dilakukan. Pembelian ORI018 kemudian dapat dilihat di menu rekening saya setelah terjadi settlement pada 27 Oktober 2020.
Advertisement