Tekan Penyebaran COVID-19 di Penjara, Filipina Bebaskan 81 Ribu Lebih Tahanan

Lebih dari 200 tahanan dan personel penjara di Filipina telah tertular Virus Corona COVID-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Okt 2020, 10:03 WIB
Pengemudi jeepney dengan poster “Bu / Pak, kami pengemudi jeepney, mohon bantuannya”, di sepanjang jalan di Manila, 12 Agustus 2020. Angkutan ikonik di Filipina itu belum dapat mengangkut penumpang sejak Maret akibat lockdown Covid-19 yang membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan. (Ted ALJIBE/A

Liputan6.com, Jakarta - Filipina membebaskan total 81.888 tahanan sebagai bagian dari upayanya untuk mengurangi kepenuhan di berbagai penjara yang padat penghuni di negara tersebut. Selain itu juga untuk mencegah penularan Virus Corona COVID-19 di kalangan tahanan.

Ketua Mahkamah Agung Filipina Diosdado Peralta mengatakan, sejak 17 Maret hingga 16 Oktober, sebanyak 81.888 tahanan telah dibebaskan. Tahanan yang dibebaskan tersebut, baik dengan membayar jaminan atau melalui pembebasan bersyarat, telah menjalani masa tahanan minimum dari hukuman mereka atau masa percobaan yang ditetapkan.

Akibat pandemi, Mahkamah Agung Filipina juga mengizinkan pengadilan untuk melakukan konferensi video guna mempercepat penyelesaian kasus dan mengurangi kepadatan penjara, serta mencegah penularan virus, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (24/10/2020).

Pemerintah Filipina telah melakukan tes COVID-19 tertarget di fasilitas-fasilitas tahanan yang padat penghuni di negara tersebut guna membendung penyebaran Virus Corona.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kasus COVID-19 di Filipina

Pesepeda mengenakan masker di Manila, Filipina (2/8/2020). Jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Filipina melonjak menjadi 103.185 setelah Departemen Kesehatan negara itu melaporkan total 5.032 kasus baru pada Minggu (2/8). (Xinhua/Rouelle Umali)

Lebih dari 200 tahanan dan personel penjara telah tertular Virus Corona, termasuk kematian 21 tahanan kelas kakap di penjara nasional Filipina, Penjara Bilibid Baru (New Bilibid Prison) di Muntinlupa City.

Hampir semua penjara di Filipina kelebihan kapasitas tahanan. Sebagai contoh, Penjara Bilibid Baru hanya dapat mengakomodasi 6.435 tahanan, tetapi saat ini menampung 28.885 tahanan.

Filipina saat ini mencatatkan 365.799 kasus terkonfirmasi COVID-19, termasuk 312.691 pasien sembuh dan 6.915 kasus kematian.


Infografis Kunci Utama Putus Rantai Covid-19

Infografis Kunci Utama Putus Rantai Covid-19 (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya