Liputan6.com, Manado - Tertidur lelap setelah melaksanakan ibadah di rumah, warga Manado ini justru dikagetkan dengan kobaran api yang melalap rumahnya. Beruntung tidak ada korban jiwa, meski kerugian material mencapai ratusan juta rupiah.
Kebakaran menghanguskan satu unit rumah terjadi di Kelurahan Pakowa, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulut, Jumat (23/10/2020) dini hari, sekitar pukul 03.00 Wita.
Baca Juga
Advertisement
Carla Aneke Salendu (57) menuturkan, pada Kamis (22/10/2020), sekitar pukul 19.00 Wita, di rumahnya dilaksanakan ibadah. Kemudian sekitar pukul 22.00 Wita ia bersama suami Pendeta Simon Rawis langsung beristirahat.
“Sekitar pukul 03.00 wita kami dibangunkan oleh Rudi Kolopita mengatakan bahwa rumah sudah terbakar. Sehingga kami bersama empat orang lainnya yang berada di dalam rumah langsung lari menyelamatkan diri,” ujar Carla.
Saksi lainnya Rudi Kolopita (47) mengatakan, saat itu juga ia sedang berisitirahat di belakang rumah yang terbakar. Ia sempat terbangun karena adiknya bermimpi dan mengigau sambil teriak-teriak.
Dia kemudian keluar rumah untuk mengecek rumah yang ditinggal pemilik. Namun justru dia mendapati api sudah terlihat dari bumbungan atap rumah, sehingga dia langsung membangunkan pemilik rumah beserta penghuni lainnya.
Kasubag Humas Polresta Manado Iptu Yusak Parinding menerangkan, sekitar pukul 04.30 Wita api berhasil dipadamkan oleh tiga unit Mobil Damkar dari Kantor Kecamatan Wanea.
“Tidak ditemukan korban jiwa ataupun korban luka dalam kejadian tersebut,” ujarnya.
Parinding mengatakan, kerugian akibat kebakaran itudiperkirakan sekitar Rp500 juta. Polisi sudah mendatangi TKP, mengumpulkan baket dan mengamankan TKP.
“Kita masih terus mendalami penyebab kebakaran di Wanea Manado ini,” katanya.