Merger 3 Bank Syariah BUMN, Ma'ruf Amin: Target Aset Rp 350 Triliun

Ma'ruf Amin berharap usai penggabungan ini, bank tersebut dapat beroperasi penuh tahun depan.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 24 Okt 2020, 12:37 WIB
Wapres Ma'ruf Amin mengunjungi Universitas Mataram, Lombok, NTB. (Foto: Setwapres)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, tiga bank syariah BUMN yakni Bank Syariah Mandiri (BSM), BRI Syariah, dan BNI Syariah akan digabung atau merger. Ma'ruf berharap usai penggabungan ini, bank tersebut dapat beroperasi penuh tahun depan.

"Penandatanganan penggabungan telah dimulai dan diharapkan bisa beroperasi penuh pada Februari 2021," kata Ma'ruf Amindalam acara Komite Nasional Keuangan Syariah yang disiarkan daring, Sabtu (24/10/2020).

Menurut dia, dengan bergabungnya tiga bank tersebut, aset bank syariah bisa mencapai Rp 255 triliun dengan 1.200 kantor cabang tersebear merata di Indonesia.

"Dengan nilai aset Ro 255 T dan pada 2025 diharapkan bisa menjadi Rp 350 T, ini mampu bersaing secara kompetitif di tingkat global," harap Ma'ruf Amin.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Bentuk Soliditas

Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir menilai, proses merger tiga bank syariah milik BUMN adalah mewujud soliditas bank syariah nasional yang berkelas dunia.

"Ini merupakan awal dari proses bersejarah. Saya optimistis, bank syariah hasil merger nanti akan menjadi energi baru bagi perekonomian Indonesia," kata Erick.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya