DKI dan Jateng Laporkan Kasus Kematian Tertinggi Pasien Covid-19 pada 24 Oktober

Laporan jumlah kasus meninggal kedua daerah tersebut diikuti oleh Provinsi Jawa Barat.

oleh Yopi Makdori diperbarui 24 Okt 2020, 17:01 WIB
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Satuan Tugas Covid-19 (Satgas Covid-19) melaporkan bahwa Provinsi Jawa Tengah dan DKI Jakarta menjadi daerah dengan laporan harian pasien Covid-19 meninggal tertinggi pada Sabtu (24/10/2020).

Tercatat, pada hari ini jumlah pasien meninggal di kedua daerah itu masing-masing mencapai 20 orang. Penambahan 20 orang ini menjadikan jumlah total pasien meninggal di Jakarta mencapai 2.146 orang. Sementara angka pasien meninggal di Jawa Tengah mencapai 1.665 orang.

Laporan jumlah kasus meninggal kedua daerah tersebut diikuti oleh Provinsi Jawa Barat. Provinsi yang dipimpin Ridwan Kamil itu pada hari ini melaporkan jumlah pasien meninggal sebanyak 19 orang. Sehingga membuat jumlah total pasien meninggal di sana sebanyak 668 orang.

Selanjutnya ada Provinsi Jawa Timur yang melaporkan kasus meninggal sebanyak 16 orang. Sehingga total kasus pasien meninggal akibat Covid-19 di Jawa Timur mencapai 3.647 orang.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Pasien yang Meninggal di Indonesia

Secara nasional, penambahan pasien Covid-19 yang meninggal pada hari ini mencapai 128 orang. Angka ini membuat jumlah kumulatif pasien meninggal secara nasional sebanyak 13.205 orang.

Sementara itu penambahan kasus pasien positif pada hari ini dilaporkan Satgas Covid-19 sebanyak 4.070. Sehingga total temuan pasien positif secara nasional sebanyak 385.980 kasus.

DKI Jakarta menjadi provinsi jumlah temuan terbanyak pada hari ini, yakni sebanyak 1.062 kasus. Penambahan angka itu menjadikan total temuan kasus positif di Jakarta sebanyak 100.220 kasus.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya