Puluhan Ibu Hamil di Magelang Terpapar Covid-19, Kok Bisa?

Retno menyampaikan ibu hamil positif COVID-19 tersebut tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Magelang

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Okt 2020, 09:00 WIB
ilustrasi virus corona covid-19copyright by diy13 (Shutterstock)

Liputan6.com, Magelang - Sebanyak 27 ibu hamil di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah terpapar COVID-19 berdasarkan hasil tes usap yang dilakukan secara masif oleh Satgas Penanganan COVID-19 setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Retno Indriastuti di Magelang, Jumat, mengatakan berdasarkan hasil tes usap masif yang dilakukan sejak 7 September hingga 21 Oktober 2020 ditemukan 27 ibu hamil terkonfirmasi positif COVID-19.

 

"Sasaran tes usap masif tersebut, yakni lansia, ibu hamil, komorbid, kontak erat, tenaga kesehatan, dan pelaku perjalanan," katanya pada konferensi pers di Ruang Command Center Pusaka Gemilang, kompleks Setda Kabupaten Magelang, dikutip Antara.

Retno menyampaikan ibu hamil positif COVID-19 tersebut tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Magelang.

Ia mengatakan ibu hamil positif COVID-19 sudah ditangani. Penanganan dilakukan baik terhadap ibu maupun calon bayinya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Jogo Tonggo

"Kita upayakan yang bersangkutan bisa tetap aman kondisi kesehatannya secara umum maupun aman bagi calon bayinya. Mereka ada yang sembuh, namun ada yang masih dalam proses penyembuhan," katanya.

Menyinggung libur panjang akhir Oktober 2020, Retno berharap, "Jogo Tonggo" untuk mewaspadai para pemudik yang berasal dari zona merah atau daerah berisiko tinggi penularan COVID-19.

"Kalau ada tamu yang pulang kampung, betul-betul dikawal, misalnya dari zona-zona merah atau daerah berisiko tinggi, harapannya betul-betul bisa diantisipasi," katanya.

Ia mengatakan tim Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang akan bergabung dalam posko terpadu bersama dengan yang lainnya.

Pihaknya akan mengupayakan tes cepat di posko terpadu ini untuk pendatang walaupun secara acak.

"Kalau ada yang reaktif akan dirujuk ke puskesmas terdekat," kata dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya