Liputan6.com, Jakarta - Pandemi COVID-19 mendorong para pebisnis, termasuk pelaku UMKM, untuk mengadopsi teknologi digital agar bisa tetap menangkap peluang di pasar daring.
Pada Jumat (23/10/2020), UKM Indonesia dan WhatsApp menyelenggarakan program bertajuk 100 UKM JUWARA. Melalui program ini, kedua pihak berharap para peserta dapat mengoptimalkan teknologi, salah satunya aplikasi WhatsApp Business.
"Pelatihan hari ini bertujuan agar para pelaku UKM bisa belajar cara mendekatkan diri dengan pelanggan mereka secara lebih personal melalui tips dari para pembicara. Keterampilan ini akan sangat membantu Anda saat terpilih untuk Katalog 100 UKM JUWARA," kata Direktur Kebijakan Publik WhatsApp APAC, Clair Deevy, pada Jumat (23/10/2020).
Baca Juga
Advertisement
Program Katalog 100 UKM JUWARA di WhatsApp Business, menurut Clair, merupakan porgram yang pertama kalinya diadakan di dunia.
"Kami berharap dapat membantu gerakan #BanggaBuatanIndonesia yang diinisiasi oleh pemerintah," tutur Clair.
Salah satu pembicara di dalam acara ini adalah Yanuar Ilmawan, co-founder usaha jam tangan Matoa dari Bandung. Yanuar menceritakan caranya memanfaatkan WhatsApp Business hingga memudahkan 80 persen interaksi dengan pelanggan yang berasal dari tiga benua.
Menurut Yanuar, sarana komunikasi yang lancar, mudah, dan privat berhasil meyakinkan pelanggan Matoa untuk membeli jam tangan Matoa yang unik.
Katalog Digital
UKM Indonesia akan menyusun sebuah katalog digital yang menampilkan 100 anggota UKM Indonesia terpilih. Para UKM ini sudah aktif secara digital, memiliki model bisnis unik, dan menawarkan produk berkualitas.
Katalog ini nantinya akan mencakup:
1. Kumpulan daftar 100 UKM JUWARA. Katalog tersebut dapat diakses di: bit.ly/BBI-ukmindonesia
2. Buku Katalog Digital (clickable pdf)
Untuk mengoptimalkan hasil dari program ini, para peserta 100 UKM JUWARA juga akan dibekali dengan tips dan trik pemasaran produk melalui WhatsApp untuk mendorong penjualan, antara lain:
- Tips untuk menyiapkan standar pertanyaan dan jawaban (Q&A) sesuai dengan karakteristik masing-masing produk, misalnya pertanyaan seputar bahan baku, sertifikasi, diskon, dan lain sebagainya.
- Trik untuk melakukan cross-selling guna memikat konsumen agar berbelanja lebih banyak Misalnya dengan piawai menggabungkan variasi produk dengan beberapa tingkatan harga, sehingga mudah dipaketkan dengan harga gabungan yang lebih murah.
- Trik untuk melakukan upselling dengan menawarkan harga yang lebih menarik jika konsumen membeli produk yang sama dengan kuantitas yang lebih besar.
- Tips menyusun ragam format standar balasan chat yang lugas, personal, dan persuasif, sehingga dapat mengubah minat (interest) menjadi pembelian (action).
Nantinya katalog ini akan dipromosikan melalui media sosial Instagram dan penyebaran informasi di ragam WhatsApp Group. Di media sosial, kami akan menggunakan hashtag #UKMJuwara dan #BanggaBuatanIndonesia untuk mengamplifikasikannya.
Advertisement
