Guncangan Terasa Kuat, Bagaimana Dampak Gempa Pangandaran di Tasikmalaya?

Begitu terasa gempa, dirinya langsung keluar rumah sambil mengendong anaknya yang kecil

Oleh AyoBandung.com diperbarui 25 Okt 2020, 09:33 WIB
Hari ini, Jumat, 30 Desember 2016, gempa guncang Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat. (Ilustrasi Gempa: cdn.abclocal.go.com)

Tasikmalaya - Gempa bumi bermagnitudo 5,9 dengan pusat gempa di laut Pangandaran turut dirasakan warga Kota Tasikmalaya, Minggu (25/10/2020). Gempa bumi yang terjadi pukul 07.56 WIB tersebut membuat warga panik.

Pantauan Ayotasik.com, gempa yang berlangsung beberapa detik tersebut membuat warga nampak berlarian keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

 

Salah seorang warga Cibunigeulis, Iis (36) mengatakan, saat gempa dirinya sedang kumpul bersama 2 anaknya di dalam rumah. Begitu terasa gempa, dirinya langsung keluar rumah sambil mengendong anaknya yang kecil.

"Kaget pisan, gempanya besar. Ini masih gemeteran kang," ucap Iis, dikutip Ayobandung.com.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya Ucu Anwar mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum menerima laporan kerusakan akibat gempa di wilayah Tasikmalaya.

Pihaknya masih melakukan pengecekan dengan menerjunkan seluruh relawan siaga tanggap bencana yang ada di kelurahan.

"Kami belum terima adanya kerusakan dampak gempa. Belum terkonfirmasi," ucap Ucu.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Gempa Terasa Kuat di Bandung

Menurut informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pukul 07:56:45 WIB dengan Magnitudo 5,9. Gempa berada di laut dengan kedalaman 10 km di titik koordinat 8.22 LS,107.87 BT atau 90 km Barat Daya Kabupaten Pangandaran. BMKG menerangkan jika gempa tidak berpotensi tsunami.

Serupa dengan Tasik, Warga Cilame, Bandung Barat, Enjang, mengatakan bahwa dirinya sempat merasakan gempa tersebut.

Dia pun memastikan adanya gempa saat melihat air di bak toilet bergoyang.

Menurut BMKG, gempa terjadi di laut di kedalaman 10 km dengan titik koordinat 8.22 LS,107.87 BT atau 90 km Barat Daya Kabupaten Pangandaran.

BMKG menerangkan gempa tidak berpotensi menghasilkan tsunami. Namun warga diimbau berhati-hati dengan gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.

Dapatkan berita menarik Ayobandung.com lainnya, di sini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya