Liputan6.com, Kotim - Calon Gubernur Kalimantan Tengah Ir Ben Brahim S Bahat telanjang kaki alias nyeker ketika sosialisasi program di Desa Samuda, Kabupaten Kotawaringin Timur. Hal itu dilakukan karena di daerah tersebut sedang terjadi banjir.
Tanpa menunggu waktu lama. Ben Bahat segera melepas sepatunya dan langsung menghampiri warga yang sudah antusias menanti kedatangan Ben Bahat sambil banjir-banjiran.
Advertisement
Momen cagub nomor urut satu itu menerjang banjir mendapat pujian dari warga. Mereka menilai Ben Bahat adalah sosok pemimpin yang mau merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakatnya.
"Beliau tidak hanya melihat, tapi mau turun merasakan banjir-banjiran bareng kami masyarakat. Ini lah sosok pemimpin yang bukan hanya omong tapi mau merasakan langsung," ujar masyarakat bernama Syamsul, Minggu (25/10/2020).
Syamsul mengatakan, figur seperti Ben Bahat tidak boleh disia-siakan. Menurutnya, masyarakat akan sangat rugi jika tidak mendapat pemimpin peduli dan berpengalaman seperti Ben Bahat.
"Akan sangat rugi jika masyarakat tidak memilih Pak Ben sebagai gubernur. Figur yang punya kepedulian tinggi serta pengalaman yang tak perlu diragukan lagi sangat layak untuk memimpin Kalteng," ujar Syamsul.
Sementara Ben Bahat mengaku sangat prihatin dengan kondisi warga yang harus menjalani hidup sekian lama dengan kondisi banjir tanpa adanya solusi dari pemerintah. Ia berkomitmen untuk bersama-sama masyarakat agar mengantisipasi banjir yang bisa datang tiap waktu itu.
"Salah satu solusinya adalah dengan menggalakkan revitalisasi hutan. Gencar melakukan reboisasi agar pohon-pohon tersebut bisa menyerap air dan meminimalisir terjadinya banjir," ujar Ben Bahat.