Chef Renatta Ungkap Punya Luka Bakar di Tubuhnya Sejak Usia 18 Tahun

Sejak usia cukup belia, Chef Renatta mengaku sudah memiliki luka bakar di beberapa bagian tubuh.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 25 Okt 2020, 20:30 WIB
Sejak usia cukup belia, Chef Renatta mengaku sudah memiliki luka bakar di beberapa bagian tubuh. (Foto: Instagram @renattamoeloek)

Liputan6.com, Jakarta - Chef Renatta Moeloek yang selama ini dikenal sebagai salah satu juri salah satu ajang pencarian bakat memasak, rupanya menyimpan cerita yang jarang diketahui banyak orang terkait tubuhnya.

Sejak usia cukup belia, Chef Renatta mengaku sudah memiliki luka bakar di beberapa bagian tubuh. Kejadiannya ia alami saat hendak mengikuti pendidikan kuliner di Prancis. Ia mengungkapkannya melalui vlog di kanal YouTube Chef Arnold Poernomo.

"Kejadiannya pas umur 18 tahun, gua belum mulai masak sama sekali. Jadi banyak orang mikirnya, 'Oh ada luka bakar ya, mungkin dari pekerjaan' padahal enggak," terang Chef Renatta kepada Chef Arnold.


Tak Dijelaskan Secara Rinci

Chef Renatta Moeloek. (Foto: Instagram @renattamoeloek)

Namun, Chef Renatta tak menjelaskan secara rinci mengenai kejadian yang dialaminya. Ia hanya menjelaskan bahwa saat sedang mengoperasikan kompor gas, ada api yang menyambar tubuhnya akibat ledakan.


Posisi Luka Bakar

Chef Renatta Moeloek (Sumber: Instagram/renattamoeloek)

Beruntung, kala itu Chef Renatta sigap dengan membalikkan tubuh ke arah kiri sambil mengangkat tangan untuk melindungi kepala.

Sehingga, api tersebut hanya menyambar sebagian kaki, tangan, dan beberapa bagian tubuh sekitar perut serta badan samping kanannya.

"Pokoknya yang ketutupan celana aman. Tapi dari lengan sampai badan ini kena. Untungnya, cuma sebelah kanan, karena pas lagi meledak itu gua begini," tutur Renatta sambil memperagakan gerak tubuhnya kala kejadian itu.


Tak Trauma

Hebatnya, Chef Renatta mengaku tak trauma setelah mengalami kejadian tersebut. Ia kini tergolong piawai sebagai seorang chef selebritas di Tanah Air.

Padahal, ia sempat dirawat selama dua bulan serta masa pemulihan selama satu tahun. Kini, ia mengaku jadi lebih hati-hati saat melihat tanda-tanda gas bocor.


Lebih Waspada

"Kalau trauma enggak. Sebetulnya melihat api sama kompor enggak trauma. Tapi kalau sudah ada gas bocor begitu, gua langsung pasti mundur. Justru jadinya lebih hati-hati sih," terangnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya