Warga membersihkan lumpur dan sampah saat banjir di permukiman Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta, Minggu (25/10/2020). Hampir 12 jam banjir kiriman dari Bogor itu masih merendam permukiman warga di RT 11 RW 05 Kebon Pala dengan ketinggian mencapai pinggang orang dewasa. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Warga menguras air yang masuk ke rumah saat banjir merendam permukiman Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta, Minggu (25/10/2020). Tidak adanya tanggul antara permukiman dan Kali Ciliwung menyebabkan banjir yang meluap sejak dini hari tadi lambat surut. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Sebuah musala saat terendam banjir di permukiman Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta, Minggu (25/10/2020). Hampir 12 jam banjir kiriman dari Bogor itu masih merendam permukiman warga di RT 11 RW 05 Kebon Pala dengan ketinggian mencapai pinggang orang dewasa. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Anak-anak bermain air saat banjir merendam permukiman Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta, Minggu (25/10/2020). Tidak adanya tanggul antara permukiman dan Kali Ciliwung menyebabkan banjir yang meluap sejak dini hari tadi lambat surut. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Warga membersihkan lumpur dan sampah saat banjir di permukiman Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta, Minggu (25/10/2020). Hampir 12 jam banjir kiriman dari Bogor itu masih merendam permukiman warga di RT 11 RW 05 Kebon Pala dengan ketinggian mencapai pinggang orang dewasa. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Sebuah pompa air saat terendam banjir di permukiman Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta, Minggu (25/10/2020). Tidak adanya tanggul antara permukiman dan Kali Ciliwung menyebabkan banjir yang meluap sejak dini hari tadi lambat surut. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Warga membersihkan lumpur di permukiman Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta, Minggu (25/10/2020). Hampir 12 jam banjir kiriman dari Bogor itu masih merendam permukiman warga di RT 11 RW 05 Kebon Pala dengan ketinggian mencapai pinggang orang dewasa. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Kondisi pintu dan jendela rumah warga akibat sering terendam banjir di permukiman Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta, Minggu (25/10/2020). Tidak adanya tanggul antara permukiman dan Kali Ciliwung menyebabkan banjir yang meluap sejak dini hari tadi lambat surut. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Warga membersihkan lumpur dan sampah saat banjir di permukiman Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta, Minggu (25/10/2020). Hampir 12 jam banjir kiriman dari Bogor itu masih merendam permukiman warga di RT 11 RW 05 Kebon Pala dengan ketinggian mencapai pinggang orang dewasa. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Warga membersihkan lumpur di permukiman Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta, Minggu (25/10/2020). Tidak adanya tanggul antara permukiman dan Kali Ciliwung menyebabkan banjir yang meluap sejak dini hari tadi lambat surut. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Warga memancing saat banjir merendam permukiman Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta, Minggu (25/10/2020). Hampir 12 jam banjir kiriman dari Bogor itu masih merendam permukiman warga di RT 11 RW 05 Kebon Pala dengan ketinggian mencapai pinggang orang dewasa. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Warga berdiri di belakang rumah yang bersebelahan dengan Kali Ciliwung di permukiman Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta, Minggu (25/10/2020). Tidak adanya tanggul antara permukiman dan Kali Ciliwung menyebabkan banjir yang meluap sejak dini hari tadi lambat surut. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)