FOTO: Belasan Jam Banjir Kiriman Rendam Permukiman di Kebon Pala

Hampir 12 jam banjir kiriman dari Bogor tersebut masih merendam permukiman warga di RT 11 RW 05 Kebon Pala dengan ketinggian mencapai pinggang orang dewasa.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 25 Okt 2020, 15:31 WIB
Banjir Kiriman Rendam Permukiman di Kebon Pala
Hampir 12 jam banjir kiriman dari Bogor tersebut masih merendam permukiman warga di RT 11 RW 05 Kebon Pala dengan ketinggian mencapai pinggang orang dewasa.
Warga membersihkan lumpur dan sampah saat banjir di permukiman Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta, Minggu (25/10/2020). Hampir 12 jam banjir kiriman dari Bogor itu masih merendam permukiman warga di RT 11 RW 05 Kebon Pala dengan ketinggian mencapai pinggang orang dewasa. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Warga menguras air yang masuk ke rumah saat banjir merendam permukiman Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta, Minggu (25/10/2020). Tidak adanya tanggul antara permukiman dan Kali Ciliwung menyebabkan banjir yang meluap sejak dini hari tadi lambat surut. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Sebuah musala saat terendam banjir di permukiman Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta, Minggu (25/10/2020). Hampir 12 jam banjir kiriman dari Bogor itu masih merendam permukiman warga di RT 11 RW 05 Kebon Pala dengan ketinggian mencapai pinggang orang dewasa. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Anak-anak bermain air saat banjir merendam permukiman Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta, Minggu (25/10/2020). Tidak adanya tanggul antara permukiman dan Kali Ciliwung menyebabkan banjir yang meluap sejak dini hari tadi lambat surut. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Warga membersihkan lumpur dan sampah saat banjir di permukiman Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta, Minggu (25/10/2020). Hampir 12 jam banjir kiriman dari Bogor itu masih merendam permukiman warga di RT 11 RW 05 Kebon Pala dengan ketinggian mencapai pinggang orang dewasa. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Sebuah pompa air saat terendam banjir di permukiman Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta, Minggu (25/10/2020). Tidak adanya tanggul antara permukiman dan Kali Ciliwung menyebabkan banjir yang meluap sejak dini hari tadi lambat surut. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Warga membersihkan lumpur di permukiman Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta, Minggu (25/10/2020). Hampir 12 jam banjir kiriman dari Bogor itu masih merendam permukiman warga di RT 11 RW 05 Kebon Pala dengan ketinggian mencapai pinggang orang dewasa. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Kondisi pintu dan jendela rumah warga akibat sering terendam banjir di permukiman Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta, Minggu (25/10/2020). Tidak adanya tanggul antara permukiman dan Kali Ciliwung menyebabkan banjir yang meluap sejak dini hari tadi lambat surut. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Warga membersihkan lumpur dan sampah saat banjir di permukiman Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta, Minggu (25/10/2020). Hampir 12 jam banjir kiriman dari Bogor itu masih merendam permukiman warga di RT 11 RW 05 Kebon Pala dengan ketinggian mencapai pinggang orang dewasa. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Warga membersihkan lumpur di permukiman Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta, Minggu (25/10/2020). Tidak adanya tanggul antara permukiman dan Kali Ciliwung menyebabkan banjir yang meluap sejak dini hari tadi lambat surut. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Warga memancing saat banjir merendam permukiman Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta, Minggu (25/10/2020). Hampir 12 jam banjir kiriman dari Bogor itu masih merendam permukiman warga di RT 11 RW 05 Kebon Pala dengan ketinggian mencapai pinggang orang dewasa. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Warga berdiri di belakang rumah yang bersebelahan dengan Kali Ciliwung di permukiman Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta, Minggu (25/10/2020). Tidak adanya tanggul antara permukiman dan Kali Ciliwung menyebabkan banjir yang meluap sejak dini hari tadi lambat surut. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya