Banjir di Villa Nusa Indah Bekasi Capai 1,2 Meter, Warga Enggan Mengungsi

Tim SAR gabungan yang menyusuri perumahan yang menjadi langganan banjir itu, menemukan banyak warga yang bertahan di lantai dua rumah mereka.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 25 Okt 2020, 18:24 WIB
Warga Perumahan Mustika Gandaria meminta pemerintah Bekasi menanggulangi banjir. (Liputan6.com/Bam Sinulingga)

Liputan6.com, Bekasi - Banjir di Perumahan Villa Nusa Indah 2, Kota Bekasi, Jawa Barat, mencapai ketinggian 1,2 meter. Meski demikian banyak warga yang enggan mengungsi dan lebih memilih bertahan di lantai dua rumah mereka.

Tim SAR gabungan yang menyusuri perumahan yang menjadi langganan banjir itu, menemukan banyak warga yang bertahan di lantai dua rumah, termasuk mereka yang memiliki balita dan para lansia.

"Setelah tim menyusuri, ternyata banyak dari warga setempat yang lebih memilih bertahan di lantai dua rumah mereka," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Hendra Sudirman, Minggu (25/10/2020).

Hendra menjelaskan, proses evakuasi warga yang dimulai sejak dini hari tersebut, sebelumnya telah dikoordinasikan dengan perangkat daerah setempat.

Sedangkan untuk jalur evakuasi, lanjut dia, ditentukan oleh tim gabungan dan relawan yang bersiaga di lokasi, mengingat ketinggian air yang mencapai 1 meter lebih.

"Tim relawan sudah ada lebih dulu di lapangan untuk menentukan jalur evakuasi, karena ketinggian air mencapai 120 sentimeter," paparnya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Banjir Berangsur Surut

Hendra menambahkan, saat ini kondisi banjir di Perumahan Villa Nusa Indah 2 berangsur surut meski belum signifikan. Warga pun sudah sepenuhnya menolak diungsikan, sehingga proses evakuasi beralih ke titik lain.

"Karena sudah tidak ada lagi warga yang ingin dievakuasi, akhirnya tim mulai beralih menuju Perumahan Villa Jatirasa, Jatiasih, Bekasi," jelasnya.

Mengingat masih tingginya potensi banjir di musim penghujan, masyarakat khususnya di wilayah yang rentan terdampak, diimbau agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap banjir yang bisa terjadi kapan saja.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya