Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi III DPR Adies Kadir mengapresiasi kerja Bareksrim Polri, khususnya Dirtipidum yang telah berhasil mengungkap kasus kebakaran gedung Kejagung dengan cepat, cermat dan penuh kehati-hatian.
Menurut dia, pernyataan tersebut tidak lain lantaran sudah 131 saksi yang diperiksa serta beberapakali memeriksa TKP dengan melibatkan ahli-ahli di bidang masing-masing.
Advertisement
Kasus ini, kata dia, memberikan pembelajaran bagi kita semua agar disetiap pekerjaan, apapun itu pekerjaannya harus dan wajib menjalankan standar operasional dan prosedur dalam bekerja, sehingga sekecil apapun tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Siapa menyangka cuma gara-gara kelalaian saja, sehingga puntung rokok dapat melalap habis gedung Kejagung yang sangat besar," kata Adies, Minggu (25/10/2020).
Dia menegaskan, pejabat terkait harus bertanggungjawab atas kejadian tersebut. Tidak bisa hanya bawahan, karena semua yang terkait dan yang mempunyai tanggung jawab harus merasakan hukuman akibat kelalaian yang mengakibatkan kebakaran gedung itu.
"Bagaimana pembersih yang tidak berijin bisa beredar di gedung-gedung pemerintah?, semua kan sudah ada anggarannya, jadi pergunakan anggaran itu untuk membeli barang barang yang berkualitas baik," imbuh politisi Gerindra dia.
Terakhir dia menyebutkan, berkaca dari pengalaman terbakarnya gedung Kejagung ini, ada perbaikan di seluruh jajaran Pemerintahan, baik itu eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
"Agar betul-betul cermat dan teliti dalam mengelola anggaran dan memilih semua material kebutuhan di instansinya masing-masing," ujar dia.