Liputan6.com, Jakarta - Onadio Leonardo buka kartu soal fase kelam karier dan kehidupan pribadinya. Usia 21 tahun, ketika bisa menghasilkan uang sendiri, Onadio Leonaerdo mengenal narkoba dan terlena.
“Setelah gue berpikir dan gue setop dan gue sober, setelah gue pikir gue denial. Gue berhenti. Gue sudah punya anak dan istri, Bro. Berhenti bukan karena gue enggak suka, ya karena gue bertanggung jawab,” kenang Onadio Leonardo.
Baca Juga
Advertisement
Onadio Leonardo menikah dengan Beby Prisillia Gustiansyah tahun lalu. Pasangan ini dikaruniai seorang anak bernama Juan Gianluca Leonardo Wage. Pernikahan mengubah banyak hal dalam hidup Onadio Leonardo.
Nyari Cewek Cakep
Salah satunya, pandangan soal perempuan. “Setelah gue grow up dan dewasa, an***g cantik itu enggak penting. Menurut gue nih, ya. Tapi kalau lo remaja wajarlah lo nyari cewek cakep namanya juga laki-laki,” kata Onadio Leonardo.
“Menurut gue cakep bonus sih, Bro. Menurut gue, dia bisa ngerti gue siapa, gue apa, gue gimana. Lo terima, baru kita (sesuaikan),” vokalis kelahiran Jakarta, 4 Januari 1990, ini menyambung.
Advertisement
Berantem Sekali Dua Kali
Pengakuan soal pernikahan ini terungkap dalam video bertajuk “Lo Katro Anjay Onadio Leonardo” yang dipublikasikan di kanal YouTube Atta Halilintar, pada Minggu (25/10/2020).
“Namanya ketemu tiap hari pasti bosan apalagi bini gue manajer gue juga. Makin bosan dong. Ketemu (bahas) kerjaan, ribut. Berantem Bro, sehari sekali dua kali adalah,” aku Onadio Leonardo.
Lima Tahun Pertama Berat
“Pasti, bro. Tiap hari berantem, gue juga puyeng. Tapi itulah hidup,” imbuhnya. Pernikahan membuat Onadio Leonardo melihat pasangannya dari banyak sisi. Begitu pula sebaliknya.
“Yang tadinya lo ngerasa kenal dia, an***g bangun tidur kayak musuh gue nih, sumpah kalau menurut gue ya. Dan beberapa teman gue yang sudah married (bilang) memang kayak begitu, Nad. Lima tahun pertama yang terberat sih,” papar mantan vokalis Killing Me Inside.
Advertisement
Seru dan Menyebalkan
Onadio Leonardo tak menyesal menikah. Baginya, rumah tangga kombinasi antara menyebalkan dan seru. Bagian menyebalkan dijadikan tantangan. Bagian serunya dinikmati dan disyukuri.
“Antara seru dan nyebelin. Nyebelinnya gue jadikan tantangan, serunya ya buat seru-seruan. Kalau pernikahan dibilang seru banget bohong. Bohong,” Onadio Leonardo mengakhiri.