Pemerintah AS Batal Suntik Vaksin COVID-19 ke Santa Claus

Pemerintah AS tadinya berencana menyuntik vaksin COVID-19 ke Santa Claus lebih awal.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 26 Okt 2020, 16:15 WIB
Presiden AS Donald Trump tersenyum saat berbicara di telepon pada malam natal di Palm Beach, AS (24/12). Donald Trump dan istrinya sibuk berbicara di telepon dengan anak-anak saat mengiktui NORAD Tracks Santa. (AFP Photo/Nicholas Kamm)

Liputan6.com, Washington DC - Pemerintah Amerika Serikat optimistis pengembangan vaksin COVID-19 bisa selesai pada akhir 2020 untuk diberikan kepada kalangan tertentu seperti petugas medis. Ternyata, ada wacana agar Santa Claus juga diberi vaksin.

Tujuan rencana itu adalah supaya orang-orang yang berkostum Santa Claus pada Hari Natal bisa ikut mempromosikan vaksin COVID-19.

Dilansir BBC, Senin (26/10/2020), vaksin untuk Santa Claus adalah bagian dari kampanye pemerintah senilai US$ 250 juta untuk promo vaksin COVID-19. Kalangan selebritis juga dilibatkan.

Idea itu awalnya tersebar dari pejabat Kementerian Kesehatan AS. Namun, rencana promo vaksin COVID-19 itu dikabarkan telah batal.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Asosiasi Santa Claus Kecewa

Ilustrasi pohon Natal. (dok.arunkuchibhotla/ Unsplash.com)

Wacana ini awalnya tersebar dari Michael Caputo, mantan asisten menteri di Kemenkes AS. Ia menyebut Santa Claus merupakan pekerja esensial.

Jubir Kemenkes berkata ke New York Times bahwa Menkes Alex Azar tidak tahu mengenai rencana itu.

Ric Erwin dari asosiasi Santa Claus di AS berkata kecewa atas keputusan tersebut. Ia sudah berharap rencana itu benar-benar terwujud.

"Ini tadinya harapan terbesar kami untuk Natal 2020, dan sekarang kelihatannya ini tak jadi," ujar Ric Erwin yang menjabat sebagai ketua Fraterna Order of Real Bearded Santas.


Santa Claus Siap Jadi Relawan

Peserta mengambil bagian dalam Santa's Fun Run di Riga, Latvia, Minggu (8/12/2019). Ini merupakan acara amal yang pesertanya bersenang-senang dengan berlari atau berjalan kaki sambil mengenakan kostum Sinterklas untuk mengumpulkan dana bagi anak-anak di rumah sakit Latvia. (Gints Ivuskans/AFP)

Ric Erwin berkata sudah otoritas kesehatan tadinya akan memfinalisasi rencana ini pada pertengahan September. Hampir 100 santa juga siap jadi relawan.

Menkes AS Alex Azhar menyebut vaksin COVID-19 baru tersedia bagi publik di AS pada April 2021. Vaksin yang tersedia sebelum itu akan diberikan untuk kalangan rentan saja. 

Dua kandidat vaksin dari AS di antaranya Pfizer dan Moderna.


Infografis COVID-19:

Infografis 3M Turunkan Risiko Covid-19 Berapa Persen? (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya