Liputan6.com, Jakarta Salah satu musisi generasi baru yang sukses di Tanah Air yakni Rian D’masiv. Sang vokalis diketahui membeli rumah di kawasan premium Pondok Indah Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Rian D’masiv mengaku separuh harga rumah itu dibayar dari penghasilannya sebagai musisi. Ia menabung selama hampir 12 tahun demi membeli rumah mewah kawasan Pondok Indah.
Baca Juga
Advertisement
Mendengar perjuangan Rian D’Masiv, Ari Lasso terkagum-kagum. “Aku dari 1992 baru beli rumah itu tahun 2006, itu artinya 14 tahun ya. Beda-beda sedikit,” ujar pelantun “Hampa” dan “Lirih.”
Merantau ke Ciledug
Makin kagum saat mengetahui, sebelum beli rumah di Pondok Indah, Rian D’Masiv membeli rumah di kawasan Ciledug untuk orangtua tercinta. Baginya, bakti kepada ayah dan ibu itu penting.
“Cuma waktu itu sempat beli rumah bukan buat Rian, tapi buat orangtua dulu. Karena dulu, tuh aku dari Yogyakarta merantau ke Ciledug sampai akhirnya D’Masiv booming, meledak albumnya, dapat royalti,” akunya.
Advertisement
Rumah untuk Orangtua Dulu
Pengakuan Rian D’Masiv diabadikan dalam video bertajuk “Anak Band Tersukses, Bikin Lagu Rian Merasa Dijebak Ari Lasso” yang tayang di kanal YouTube Ari Lasso TV, Senin (26/10/2020).
“Aku belikan rumah untuk Mama dulu. Setelah itu baru (beli di Pondok Indah),” beber vokalis kelahiran Yogyakarta, 17 November 1986. Sebuah kisah pilu kemudian diungkap Rian D’Masiv.
Papa Kerja dan di-PHK
“Papa (Daniel Rajasah -red) dulu sempat bekerja, di-PHK, jadi sopir taksi. Akhirnya berhenti jadi sopir taksi untuk menemani D’Masiv sampai akhirnya kita bertemu festival tingkat nasional,” katanya. Festival musik itu berhadiah kontrak kerja dengan perusahaan rekaman Musica Studio.
Doa orangtua menyertai langkah Rian D’masiv dan kawan-kawan. Ia menang lalu album Perubahan dirilis pada 2008. Album ini memfiturkan hit “Cinta Ini Membunuhku” yang meledak di pasar.
Advertisement
Aku Juga Enggak Nyangka
Ari Lasso lalu diajak melihat sejumlah ruangan di rumah Rian D’masiv. Perhatiannya tertuju ke bola dunia yang terpasang di meja. Rian D’masiv mengaku sering menunjuk sejumlah negara sambil mengucapkannya berulang kali.
“Aku juga enggak nyangka sih, terakhir kita manggung di London September 2019. Tahun 2013 kita sempat manggung di Irlandia di Dublin. Aku enggak nyangka band dari gang kecil di Ciledug bisa sampai sana,” pungkasnya.