Liputan6.com, Turin- Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu akhirnya buka suara terkait konflik yang dialaminya dengan Lionel Messi. Hal ini diucapkannya jelang Barcelona menghadapi Juventus di fase grup Liga Champions.
Bartomeu mengakui tak mau izinkan Messi pergi. Semua itu disebutnya untuk mencegah Barcelona runtuh.
Advertisement
Dia ingin menjaga Barcelona tetap berprestasi dan itu bisa dicapai kalau ada Messi. Salah satu target Barcelona yaitu merebut trofi Liga Champions.
"Prioritas kami untuk mempertahankan Messi sebagai bagian dari proyek kami. Jadi kami tak pernah mau diskusi apapun," ujar Bartomeu seperti dikutip Goal.
"Saya sudah dituduh memaksa kepergian Messi agar menyeimbangkan kondisi finansial. Tidak pernah, kami menaruh kepentingan klub pertama. Kami ambil pilihan itu karena yakin bakal dikritik."
Dalam konflik antara Messi dan Barcelona lalu, Messi pilih mengalah. Dia tak mau bawa Barcelona ke ranah hukum.
Jadwal Liga Champions
Marah Itu Bagus
Bartomeu menilai kondisi Barcelona sedang tak kondusif usai kalah 2-8 dari Bayern Munchen di Liga Champions. Semua pihak marah, termasuk Lionel Messi.
"Soal Messi, menurut saya bagus kalau dia marah usai kekalahan. Kami semua juga marah," ujarnya.
"Ada deadline bagi Messi untuk umumkan apakah bakal bertahan atau pergi. Dia tak ambil itu dan lihatlah sekarang. Kami semua ingin Messi pensiun di Barcelona."
Advertisement
Tak Akan Mundur
Bartomeu juga menegaskan tak akan pernah mundur dari posisinya. Ini menyusul voting tidak percaya yang diarahkan kepadanya.
"Karena kasus Messi, saya tak pernah berpikir untuk mundur. Untuk Barcelona, klub dan tim, mendapatkan Messi pensiun di sini itu opsi terbaik buat semuanya," ujarnya.
Musim Sulit
Barcelona saat ini sedang menjalani musim yang sulit di La Liga. Saat ini, Barcelona berada di posisi ke-12 di klasemen La Liga.
"Proyek yang ada sekarang sangat menarik karena da pemain muda dan veteran seperti Messi. Saya pikir, kami akan memenangkan sebuah trofi dengan Messi musim ini," ujarnya.
Advertisement