Top 3: Seruan Boikot dari Netizen Indonesia dan Arab Terhadap Produk Prancis Terpopuler

Berita terpopuler di kanal Global Liputan6.com edisi Rabu (28/10/2020) seputar upaya pemboikotan terhadap produk Prancis.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 28 Okt 2020, 18:18 WIB
Pengunjuk rasa di Pakistan membawa spanduk 'Boikot Prancis', dalam aksi protes terhadap penerbitan ulang kartun Nabi Muhammad oleh tabloid Prancis Charlie Hebdo (AFP PHOTO / YONHAP)

Liputan6.com, Jakarta - Tensi dari negara-negara Arab terhadap Prancis tengah meningkat belakangan ini. Hal tersebut dipicu oleh ucapan Presiden Prancis Emmanuel Macron terkait kartun Nabi Muhammad SAW yang digunakan oleh seorang guru yang dipenggal kepalanya. 

Akibatnya, kini negara-negara Arab meminta adanya pemboikotan terhadap barang-barang dari Prancis. Bahkan, sejumlah masyarakat Indonesia pun menyerukan hal yang sama. Berita ini pun menjadi berita terpopuler di kanal Global Liputan6.com edisi Rabu (28/10/2020). 

Masih seputar tensi terhadap Prancis, berita populer lainnya adalah seruan pemboikotan yang datang dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. 

Selain atas masalah ekstremisme ini, hubungan antara Prancis dan Turki memang sudah panas sejak Presiden Macron menjabat. 

Selain itu, berita populer selanjutnya adalah respons negara-negara Uni Eropa terkait masalah ini. Di saat banyak negara Arab mendorong pemboikotan terhadap produk Prancis, sebaliknya negara-negara Uni Eropa justru memberi dukungan penuhnya terhadap Prancis dengan alasan kebebasan berpendapat.

Baca ketiga berita paling populer di kanal Global Liputan6.com edisi Rabu (28/10/2020): 


1. Netizen Indonesia dan Arab Serukan Boikot Produk Prancis Akibat Kartun Nabi

Orang-orang tampak beraktivitas di area Istana Trocadero tak jauh dari Menara Eiffel di Paris, 10 Juli 2020. Jumlah kematian terkait corona di Prancis naik menjadi 30.004, sementara jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit atau di ICU terus turun pada Jumat (10/7). (Xinhua/Gao Jing)

Presiden Prancis Emmanuel Macron tetap mendukung kebebasan berekspresi terkait kontroversi kartun Nabi Muhammad SAW di negaranya. Macron berargumen bahwa prinsip negaranya adalah mendukung kebebasan berpendapatan.

Ucapan Macron dikritik Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Ia menyebut kesehatan mental Macron perlu diperiksa serta mengajak boikot produk-produk Prancis. 

Berita lengkapnya di sini...


2. Ucapan Macron Sulut Emosi Turki, Presiden Erdogan Dorong Boikot Barang dari Prancis

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (AP/Yasin Bulbul)

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah meminta masyarakat Turki untuk memboikot barang-barang Prancis di tengah pertikaian atas sikap Prancis yang lebih keras terhadap Islam radikal.

Dalam pidatonya yang disiarkan televisi, ia mendesak para pemimpin dunia untuk melindungi Muslim "jika ada penindasan terhadap Muslim di Prancis".

Simak berita lengkapnya...


3. Dukung Prancis Terkait Kartun Nabi, Uni Eropa Serang Balik Presiden Turki Erdogan

Orang-orang berkumpul di alun-alun Republique, satu dengan poter bertuliskan "Saya Samuel" untuk demonstrasi di Paris (18/10/2020). Samuel Paty dipenggal pada hari Jumat di Conflans-Sainte-Honorine oleh seorang pengungsi Chechnya. (AP Photo/Michel Euler)

Uni Eropa kompak mendukung Prancis yang memilih memegang prinsip kebebasan berpendapat. Isu tersebut disorot setelah seorang guru bernama Samuel Paty dibunuh teroris di tengah jalan akibat membahas kartun Nabi Muhammad SAW di kelas. 

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengecam tindakan itu sebagai "aksi teroris Islam". Ia lantas berkata negaranya menolak ujaran kebencian, tetapi tetap mendukung kebebasan berpendapat. 

Baca berita lebih lanjutnya di sini...

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya