Liputan6.com, Jakarta Sudah lebih dari setengah tahun sejak awal pandemi Covid-19 menerpa Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Sekjen Kemendikbud, Ainun Na'im menyebut, selama PJJ dilakukan begitu banyak respons positif dari masyarakat.
"Kita lihat responsnya positif, kemudian PJJ tentunya berbagai masukan dari masyarakat misalnya daerah yang tidak punya akses internet, gimana kita bantu dengan paket semi online atau cetak manual," ujarnya dalam acara Capaian Setahun Kemendikbud, Selasa (27/10/2020).
Advertisement
Kendati banyak mendapatkan masukan, Ainun mengaku pihaknya berupaya terus memperbaiki sistem PJJ selama ini. Mulai dari menghadirkan alternatif pembelajaran semi daring hingga penyediaan modul pembelajaran yang bisa diunduh oleh semua pihak.
Kemendikbud juga membantu meringankan biaya internet siswa selama PJJ dengan menyalurkan bantuan kuota internet hingga empat bulan dari September hingga Desember 2020.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Evaluasi dan Survei
Sejumlah pihak, kata Ainun juga menanggapi bantuan ini dengan positif.
"Dari berbagai survei dan evaluasi yang kita lakukan, maupun pihak ketiga. Termasuk tentang distribusi internet dan penggunaannya. Kita lihat responsnya positif," tandasnya.
Advertisement