Liputan6.com, Portugal - Hasil tes ketiga pesepak bola Cristiano Ronaldo kembali menunjukkan hasil positif COVID-19. Hal ini berdampak pada berbagai kegiatan dan pertandingan yang sudah direncanakan.
Pemain dengan julukan CR7 pertama kali dinyatakan positif COVID-19 pada Selasa, 13 Oktober 2020. Kabar tersebut pun menjadi mimpi buruk bagi tim Juventus.
Ronaldo diduga tertular COVID-19 saat menunaikan tugas bersama timnas Portugal. Sebab, sebelum Ronaldo, kiper Portugal Antony Lopes sudah lebih dulu positif.
Dia kemudian melakukan isolasi selama 10 hari untuk melakukan tes kedua. Namun, hasil dari tes kedua yang dilakukan pada Jumat, 23 Oktober 2020, menunjukkan bahwa pemain 35 tahun tersebut masih positif.
Advertisement
Selama dinyatakan sebagai pasien COVID-19, Ronaldo tidak menunjukkan gejala apapun. Dengan demikian Ronaldo adalah pasien COVID-19 tanpa gejala.
Melansir Dailymail, Ronaldo bahkan terlihat sehat dan sempat berpose dalam acara makan bersama tim setelah pertandingan usai. 10 hari menuju tes kedua pun dia tidak menunjukkan gejala apapun.
Tes usap atau swab test kembali dilakukan dan sayangnya hasil tes ketiga di minggu yang sama tetap positif. Dengan demikian, Cristiano Ronaldo perlu memperpanjang lagi masa karantinanya.
Jadwal pertandingan melawan Barcelona pun harus terlewatkan. Rencananya, Juventus akan menjamu Barcelona di Allianz Stadium pada matchday kedua Grup G Liga Champions, Kamis (29/10/2020).
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Berikut Ini:
Dituduh Melanggar Protokol Kesehatan
Terinfeksinya Ronaldo melahirkan anggapan bahwa ia tidak mematuhi protokol kesehatan. Ia dituduh melanggar aturan ketika terbang pulang dari Portugal ke Italia setelah dites positif mengidap penyakit tersebut.
Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora mengatakan kepada Rai Radio “Ya, saya kira begitu, jika tidak ada otorisasi khusus dari otoritas kesehatan.”
Namun, anggapan itu tidak dibenarkan oleh Ronaldo. Ia mengaku mengikuti segala aturan dan protokol kesehatan dan menyebut bahwa anggapan itu bohong belaka.
Terlepas dari hal itu, berita tentang tes positif ketiga Ronaldo akan membuat manajer Juventus, Andrea Pirlo, “mengandalkan para pemain yang bersedia mengorbankan diri” melawan Barcelona.
“Kami akan mengandalkan pemain yang kami miliki. Barcelona kuat dan memiliki juara yang hebat, kami harus memainkan permainan yang hebat,” katanya dalam konferensi pers.
“Para pemain pasti harus mengorbankan diri mereka sendiri dan memainkan pertandingan yang hebat. Saya akan maju dengan empat bek karena saya hanya memiliki empat bek. Jadi, kita akan terus seperti ini,” tutupnya.
Advertisement