Liputan6.com, Inggris - Seorang pria dari Inggris gemar menimbun barang hingga satu dekade. Ia bahkan menyimpan koleksi barangnya yang banyak di beberapa rumah dan garasi.
Baca Juga
Advertisement
Ramann Shukla (64) dijuluki sebagai penimbun terbesar di Inggris. Ia memenuhi rumahnya dengan tiga kamar tidur, flat sewaan, dua garasi, dan 24 tempat sampah berukuran besar.
Setidaknya ada 60.000 barang yang ia simpan selama 20 tahun terakhir. Barang-barang tersebut terdiri dari sampah yang tak bernilai hingga barang yang ditaksir harganya mencapai USD 5,2 juta atau setara dengan Rp 76 miliar.
Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:
Ramann berencana menjual koleksinya untuk biaya pensiun
Ramann tinggal seorang diri dengan tiga kamar di kawasan Nottingham, Inggris. Melansir dari Oddity Central, Kamis (29/10/2020), Ramann berencana menjual beberapa barang berharga miliknya untuk mendanai biaya pensiun sendiri.
Namun, pria yang bekerja sebagai programmer komputer tersebut meninggal pada awal tahun 2020 karena serangan jantung mendadak sebelum menjalankan rencananya.
Adiknya yang berniat untuk membersihkan rumah kakaknya justru terkejut karena banyaknya timbunan barang. Bahkan masih ada yang terbungkus rapi dari jasa ekspedisi.
Advertisement
Namun, ia meninggal di awal tahun ini dan menyisakan puluhan ribu koleksinya
Adiknya memindahkan koleksi Ramann ke gudang pelelangan barang-barang unik di Lincoln. Ia membutuhkan waktu selama enam minggu dan delapan orang untuk mengangkut seluruh barang kakaknya.
Selain itu, ada 18 orang yang bertugas untuk membuka barang yang masih terbungkus rapi dalam paket.
Para ahli mentaksir nilai koleksi Ramann mencapai Rp 76,3 miliar. Pasalnya, terdapat lebih dari 6.000 komik vintage, 4.000 buku langka, 12 gitar Rickenbacker dari tahun 1960-an sampai 1970-an, hingga memorabilia Gandhi, Elvis Presley dan The Beatles.
Selain itu, Ramann juga memiliki foto bertanda tangan dan surat yang berkaitan dengan beberapa tokoh legendaris, seperti Winston Churchill dan John F. Kennedy.
"Koleksi ini luar biasa. Saya sudah bertemu adik pria tersebut di rumahnya dan dia juga sama terkejutnya dengan saya. Dia tidak tahu saudaranya selama ini hidup seperti itu," kata Terry Woodwock dari Unique Auctions.
Ratusan paket datang sejak tahun 2002
Tetangga yang berada di sekitar Ramann pun mengatakan selalu saja ada kurir yang mengirimkan lusinan paket ke rumahnya. Bahkan tak jarang ratusan paket datang setiap minggunya sejak tahun 2002.
Sebelum kematiannya, Ramann tinggal di penginapan kecil karena rumah dan apartemennya sudah penuh dengan barang-barang sehingga tak bisa menampung dirinya.
Advertisement