Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 147 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta via jalan tol sehari jelang masa cuti bersama, tepatnya pada Selasa, 27 Oktober 2020.
Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari beberapa Gerbang Tol (GT) utama, yakni GT Cikupa (arah barat), GT Ciawi (arah selatan), dan GT Cikampek Utama serta GT Kalihurip Utama (arah timur).
Advertisement
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menyampaikan, total volume lalu lintas yang meninggalkan Jakarta ini naik 26,4 persen dibandingkan hari normal.
"Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 49,48 persen menuju arah timur, 28,38 persen menuju arah barat dan 22,14 persen menuju arah selatan," jelasnya, Rabu (28/10/2020).
Adapun rincian distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta pada Selasa (27/10/2020) adalah sebagai berikut:
Arah Timur:
- GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 41.143 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 63,6 persen dari lalu lintas normal.
- GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 32.058 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 38,5 persen dari lalu lintas normal.
Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah timur adalah sebanyak 73.201 kendaraan, naik sebesar 51,6 persen dari lalu lintas normal.
Arah Barat:
Volume kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 41.984 kendaraan, naik sebesar 4,9 persen dari lalu lintas normal.
Arah Selatan:
Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah selatan melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 32.763 kendaraan, naik sebesar 14,1 persen dari lalu lintas normal.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Lalu Lintas Padat, Tol Jakarta-Cikampek Terapkan Contraflow di Km 47-61
Kepadatan volume lalu lintas terpantau di beberapa titik Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jakarta-Cikampek Elevated pada awal cuti bersama, Rabu 28 Oktober 2020.
General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati, menyampaikan kepadatan terjadi di Km 10 akibat pertemuan volume lalu lintas di Simpang Susun (SS) Cikunir.
"Kepadatan juga terpantau di Km 48 akibat pertemuan volume lalu lintas dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated, serta penutupan sementara Rest Area Km 50," jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (28/10/2020).
Sedangkan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated terpantau kepadatan di Km 13. Itu terjadi akibat kecelakaan beruntun, dimana saat ini dilakukan sistem buka tutup pada jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated
Sementara itu, saat ini juga telah diberlakukan penyekatan kendaraan truk angkutan barang di Cikarang Barat Km 28.
Untuk mengurai kepadatan di Jalan Tol Japek arah Cikampek, Widiyatmiko menyampaikan, Jasa Marga atas diskresi Kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow mulai dari Km 47-61 arah Cikampek sejak pukul 08.45 WIB.
"Selain itu Jasa Marga juga telah melakukan penutupan sementara Rest Area Km 50 arah Cikampek," terang Widiyatmiko.
Dengan diberlakukannya contraflow, ia berharap itu dapat mencairkan kepadatan yang terjadi di Km 48 sebagai titik pertemuan dua arus lalu lintas menuju Cikampek, antara kendaraan yang melalui jalan tol Jakarta Cikampek Elevated dan Jalan Tol Jakarta Cikampek.
"Jasa Marga memantau antrean kendaraan jelang Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama arah Cikampek cenderung ramai lancar. Saat ini terpantau antrean 3-4 kendaraan dengan kapasitas gardu tol beroperasi maksimal," tuturnya.
Advertisement