Jutawan Pensiun di Umur 30-an, Ungkap 6 Rahasia Jadi Kaya Raya

Pernahkah Anda terbayang ingin pensiun ketika memasuki umur 30-an? j

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Nov 2020, 08:00 WIB
Sebagian pengamat properti setuju, bahwa investor yang memasukkan uangnya ke dalam apartemen cenderung lebih cepat menghasilkan keuntungan.

Liputan6.com, Jakarta Tidak sedikit orang yang bisa dan menginginkan masa pensiun datang pada saat umur 30-an. Ketika menikmati masa pensiun tentunya tidak ada orang yang ingin bangkrut atau hidup dengan susah, meskipun tujuannya bukan untuk pensiun dini.

Banyak orang yang mungkin berhasil memasuki masa pensiun saat menduduki umur 50-an namun tidak seperti Steve Adcock menjadi salah satu jutawan yang berhasil untuk pensiun di umur 30-an dan diikuti oleh istrinya Courtney.

Jika Anda juga menginginkan pensiun di umur 30-an, mengutip dari CNBC, Jumat (6/10/2020) jutawan tersebut memberikan 6 prinsip dasar untuk membangun kekayaan:

1. Jadikan kebebasan finansial sebagai tujuan no 1 Anda

Aturan pertama yang paling penting yakni mengenai keinginan mencapai tujuan yang cukup untuk menjadikannya sebagai prioritas utama.

Jutawan tersebut membuat perubahan dramatis pada kebiasaan keuangannya, ia menginvestasikan uang yang dimilikinya. Selain itu juga mebaung 70% dari penghasilan yang didapatkan.

 

 


Prinsip selanjutnya

Ilustrasi Foto Jutawan (iStockphoto)

2. Secara aktif meningkatkan penghasilan

Anda harus selalu memikirkan cara untuk menggunakan keterampilan yang dimiliki untuk meningkatkan penghasilan waluapun sudah memiliki gaji yang tetap.

Namun perlu diingat jika memiliki pekerjaan sampingan dari keterampilan yang dimiliki, pekerjaan utama jangan dilupakan karena tetap menjadi sumber penghasilan utama.

3. Berinvestasi dalam aset

Dengan menabung, mendapatkan kenaikan gaji dan melakukan pekerjaan sampingan tidak akan membantu Anda pensiun dengan lebih cepat. Maka cara yang lain dapat dilakukan adalah dengan berinvestasi dalam aset seperti pasar saham, real estat, bisnis, dan lainnya.

Dalam berinvestasi, lebih baik terlambat daripada tidak memulainya sama sekali. Jika Anda belum memulainya, maka ada banyak website yang bisa dipelajari atau bisa langsung berbicara dengan penasihat keuangan yang terpercaya.

4. Mengotomatiskan

Jutawan berusia 30-an tahun ini selalu suka mengambil pendekatan lepas tangan bila memungkinkan, terutama dalam hal uang. Kini banyak perusahaan yang menawarkan program pensiun dan perusahaan secara otomatis akan memberikan kontribusi langsung dari gaji ke dalam akun investasi.

Otomtatisasi akan membuat hidup jauh lebih mudah, karena tidak perlu lagi mengandalkan disiplin untuk membayar tagihan yang dimiliki, menghindari biaya keterlambatan, buaya bunga atau pengurangan nilai kredit.

 

 


Prinsip terakhir

5. Ketahui kemana perginya uang

Setiap rupiah uang yang dikeluarkan itu sangatlah penting, sehingga penting untuk meninjau kembali setiap bulannya untuk melihat uang yang Anda keluarkan.

Beberapa tindakan sederhana ini dapat membuat perbedaan besar dalam keuangan Anda

·      Lihat tagihan Anda alih-alih membuangnya

·      Pastikan memahami setiap item baris pada tagihan

·      Pengeluaran yang ‘menyenangkan’ harus dilakukan namun setelah membayar semua tagihan dan mendanai rekening pensiun

·      Jangan abaikan pengeluaran yang kecil

·      Memastikan biaya langganan yang dikeluarkan benar-benar Anda gunakan dengan sebaik mungkin

6. Lepaskan diri Anda dari hal-hal yang tidak dibutuhkan

Jika Anda menjadikan pensiun dini sebagai sebuah tujuan yang harus dicapai, maka Anda dapat menjual kembali semua barang mewah yang dimiliki seperti mencakup mobil, motor, tas, dan lain sebagainya.

Jutawan yang pensiun di umur 30-an tahun ini menjalani kehidupan pensiun dengan sangat hemat dan mereka sangat bahagia dalam menjalaninya.

Anda tidak perlu untuk mengurangi segalanya, namun prinsip ini tenytang mengevaluasi kembali prioritas yang dimiliki. Kuncinya adalah mengakui apa yang membuat Anda bagaia dan apa yang tidak.

 

Reporter: Tasya Stevany

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya