Liputan6.com, Jakarta - Masa pandemi corona Covid-19 telah mengubah pelaksanaan beragam hal, termasuk di Tanah Air. Masa krisis ini juga berimbas pada penerapan pembelajaran jarak jauh bagi para pelajar hingga mahasiswa.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menyebut, sejak implementasi pembelajaran jarak jauh di perguruan tinggi, kegiatan perkuliahan terus berinovasi. Selain pembelajaran secara daring, mahasiswa dan dosen tetap aktif menjalankan penelitian dan pengembangan untuk mengatasi Covid-19.
"Para mahasiswa kita juga melakukan pengabdian kepada masyarakat sejak April, tak kurang dari 15 ribu mahasiswa terjun sebagai relawan untuk memitigasi pandemi melalui program Relawan Covid-19 Nasional," kata Nadiem dalam bincang virtual "Anak Muda Bawa Perubahan", Rabu (28/10/2020).
Baca Juga
Advertisement
Dikatakan Nadiem, inisiatif bergotong royong turut ditunjukkan oleh para ribuan mahasiswa yang mengikuti program kampus mengajar perintis. Di mana, para mahasiswa membantu pembelajaran murid-murid SD serta program-program KKN Tematik yang telah berjalan sejak Juni 2020.
"KKN menguatkan empati, kesetiakawanan sosial, sekaligus kemampuan untuk memahami dan memberi solusi atas berbagai permasalahan," lanjut Nadiem.
Kemendikbud telah berkolaborasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan berbagai pemangku kepentingan untuk menjalankan kolaborasi nasional KKN Tematik Covid-19. KKN Tematik turut melibatkan lebih dari 5.600 mahasiswa dari 200 lebih perguruan tinggi.
"Fokus utamanya adalah mengedukasi kepada masyarakat untuk adaptasi kebiasaan baru sekaligus aktualisasi kebijakan merdeka belajar. Praktik baik implementasi KKN Tematik tertuang dalam buku yang diluncurkan pada Hari Sumpah Pemuda ini," lanjut Mendikbud.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Apresiasi Mendikbud
Besar harapnya, buku tersebut dapat menginspirasi banyak orang, terkhusus generasi muda untuk terus memberikan kontribusi konkret pada masyarakat. Nadiem turut mengapresasi peran perguruan tinggi dalam pengabdian di masyarakat.
"Saya mengapresiasi inisiatif dan semangat perguruan tinggi dalam pengabdian untuk membantu masyarakat, bangsa, dan negara dengan karya yang nyata, tidak sekadar wacana. Saya juga bangga dengan kerelawanan mahasiswa," ungkapnya.
"Kalian adalah contoh pemimpin dan generasi muda unggul harapan bangsa. Anak muda adalah motor perubahan, perubahan ke arah yang lebih baik, perubahan untuk kemajuan Indonesia," tutur Nadiem.
Advertisement