Polisi Amankan Copet Menyusup di Tengah Mahasiswa saat Demo RUU Cipta Kerja

Pelaku yang mengenakan jaket almamater diamankan saat menyusup di tengah-tengah massa mahasiswa yang demo.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 28 Okt 2020, 17:55 WIB
Mahasiswa mulai mendatangi kawasan patung kuda, Jakarta untuk demo menolak Omnibus Law Cipta Kerja, Selasa (20/10/2020). (Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi mengamankan seorang warga yang hendak mencopet barang milik mahasiswa yang tengah menggelar aksi demo menolak pengesahan RUU Cipta Kerja di dekat Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (28/10/2020).

Salah seorang warga berinisial TH (27) diamankan saat menyamar menjadi mahasiswa. Bermodal meminjam jaket almamater salah satu univesitas, dia berbaur dengan massa mahasiswa lain.

Bukan untuk menyampaikan aspirasi menolak RUU Cipta Kerja. Mahasiwa abal-abal ini hendak mencopet barang-barang mahasiswa yang menggelar aksi demo.

Dia tertangkap di dekat kawasan IRTI Monas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Aksinya itu pun diketahui aparat keamanan.

Kepada polisi, TH awalnya mengaku sebagai mahasiswa sebuah universitas negeri di Jakarta.

"Jurusan apa kamu?" tanya polisi.

Pelaku menjawab sedang kuliah di jurusan kebudayaan. Namun saat diinterogasi lebih dalam, TH tak bisa menggelak lagi. Dia mengaku sebagai warga Senen, Jakarta Pusat.

"Iya saya ngaku, pak. Saya mau mencopet. Ini almamater saya dapat dari orang. Saya bukan mahasiswa," ujar TH.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Suwatno membenarkan bahwa aparat kepolisian menangkap seorang pencuri yang menyusup di tengah-tengah massa mahasiswa yang demo tolak RUU Cipta Kerja.

"Iya benar, ada pencuriannya yang digagalkan polisi," ujar dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Dibawa ke Polres Metro Jakpus

Dari hasil pemeriksaan, TH berusaha mencopet dompet milik mahasiwa.

"Ini mahasiswa gadungan yang mencuri mahasiswa benaran," ucap Suwatno.

Saat ini, yang bersangkutan sudah dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat guna pemeriksaan lebih lanjut.

"Sekarang dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk didalami atau diselidiki lebih dalami," tandas dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya