Liputan6.com, Jakarta- Presiden Afrika Selatan (Afsel) Cyril Ramaphosa telah menjalani karantina mandiri, setelah salah seorang tamu pada acara makan malam yang ia hadiri dinyatakan positif COVID-19.
Dikutip dari CNN, Kamis (29/10/2020), kabar tersebut disampaikan dalam sebuah pernyataan kantor kepresidenan Afrika Selatan.
Advertisement
Dalam pernyaataan yang dirilis pada Rabu (28/10) itu, dikatakan bahwa "Presiden (Cyril Ramaphosa) menghadiri acara makan malam penggalangan dana Adopt-a-School Foundation" pada 24 Oktober 2020.
Sehari setelah acara makan malam itu, seorang tamu tersebut dites positif COVID-19.
"Presiden saat ini tidak menunjukkan gejala (Virus Corona) dan akan, menyesuaikan saran kesehatan COVID-19, kemudian dites jika mengalami gejala," terang pernyataan itu.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
Tetap akan Bertugas dari Jarak Jauh
"Presiden (Cyril Ramaphosa) akan melakukan tugasnya dari jarak jauh dan akan mematuhi pedoman yang berlaku untuk karantina mandiri," tutur pernyataan tersebut.
Menurut Johns Hopkins Univeristy, Afrika Selatan telah melaporkan total 717.851 kasus dan 19.053 kematian akibat Virus Corona COVID-19.
Kasus harian COVID-19 di Afrika Selatan memuncak pada Juli 2020, dan beberapa hari melaporkan lebih dari 10.000 infeksi baru pada saat itu.
Namun, kenaikan infeksi COVID-19 di negara tersebut telah menurun sejak Agustus 2020.
Advertisement