Liputan6.com, Jakarta - Meningkatkan kemampuan, sembari mengasah keterampilan baru supaya dapat bertahan maupun bangkit di masa sulit seperti sekarang, Facebook menggagas acara Bangkit Rakit. Berisi ragam agenda, event tersebut akan berlangsung pada 30 Oktober--1 November 2020.
"Kami bakal live di facebook page Facebook maupun rekanan media setiap pukul 16.00 WIB selama jadwal acara," kata Revie Sylviana, Kepala Kemitraan Konten Hiburan untuk Facebook di Indonesia, dalam konferensi pers daring, Rabu, 28 Oktober 2020.
Rangkaiannya dimulai dengan mempersiapkan diri untuk bangkit. Sesinya dibagi dalam pembahasan kesehatan mental, kesejahteraan diri, dan persiapan untuk berjuang di situasi luar biasa seperti sekarang.
Baca Juga
Advertisement
Kemudian, di hari kedua adalah tentang merakit keterampilan untuk bangkit. Bakal ada monitoring dan sesi sharing pengalaman dari para pakar maupun figur publik untuk meginspirasi cara mendapat penghasilan walau di rumah saja.
Di hari terakhir, agendanya fokus pada membantu publik untuk merangkit bangkit. "Di sini bakal mendorong menggunakan media sosial untuk berbagi konten positif demi membantu lebih banyak orang," Revie menjelaskan.
Ada banyak pihak terlibat dalam acara yang berawal dari menumbuhkan kesadaran kesehatan mental ini. Termasuk di antaranya nama-nama familiar, seperti Raffi Ahmad, Ayu Gani, dan Prilly Latuconsina, Jennifer Bachdim, Brisia Jodie, Atta Halilintar, dan Chef Arnold Poernomo.
"Ada juga perwakilan komunitas Single Moms Indonesia yang bakal berbagi pengalaman jadi orangtua tunggal, terutama di masa pandemi," imbuhnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Donasi untuk Pendidikan Pemuda Pengangguran
Terselip di antara sederet agenda, Rakit Bangkit juga mengajak publik berdonasi untuk pendidikan para pemuda pengangguran. "Kami bekerja sama dengan campaign yang sudah ada di Kitabisa.com. Kesamaan misi sosial dalam pengumpulan dana tersebut jadi alasan kami ingin terlibat," kata Revie.
Sebagai bagian dari program pemberdayaan Lembaga Amil Zakat Nasional Al-Azhar, Rumah Gemintang Indonesia fokus pada penyelenggaraan pendidikan non-formal yang dikemas dalam kursus singkat.
Tujuannya agar para pemuda yang belum bekerja dapat menyerap pengetahuan dan keterampiilan unggul sebagai pondasi masa depan mereka. Penguatan informasinya bertitik berat pada keterampilan, kewirausahaan, akses pasar dan jaringan, serta pendampingan intensif untuk melewati masa menantang seperti sekarang.
Advertisement