Libur Panjang, Jumlah Penumpang di Terminal Kalideres Meningkat Tipis

Ia menyebut, para penumpang tersebut rata-rata pergi dengan tujuan ke daerah Jawa Tengah.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Okt 2020, 09:23 WIB
Sejumlah bus AKAP terparkir di terminal Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (30/7/2020). Penghapusan SIKM diyakini dapat mendongkrak tingkat okupansi angkutan darat, khususnya bus antarkota antarprovinsi (AKAP) hingga 50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Liburan panjang membuat sejumlah terminal di Jakarta mengalami lonjakan penumpang. Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan, adanya sedikit kenaikan penumpang yang menggunakan jasa angkutan umum bus dengan tujuan ke luar kota Jakarta.

"Kemaren penumpangnya dari hari biasa selama pandemi Covid-19 kenaikannya hanya sedikit," kata Revi, Kamis (29/10/2020).

Meski adanya kenaikan penumpang tersebut, menurutnya Terminal Kalideres sendiri masih terhitung sepi untuk masyarakat yang melakukan bepergian ke luar kota Jakarta.

"Masih terhitung sepi lah. Mirip sama hari Sabtu atau Minggu selama masa pandemi Covid-19," ungkapnya.

Ia menyebut, para penumpang Terminal Kalideres tersebut rata-rata pergi dengan tujuan ke daerah Jawa Tengah.

"(Tujuan) Jawa Tengah dan Lampung," sebutnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Imbauan Anies

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan beberapa imbauan jelang libur panjang dan cuti bersama akhir Oktober 2020.

Misalnya saja, Anies mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan terkait Covid-19 saat libur panjang dan cuti bersama.

"Lokasi penularan itu justru kebanyakan di ruang ruang private, bukan di ruang ruang publik saja. Yang publik bisa kita (pemerintah) awasi, tapi yang privat kita butuh seluruh masyarakat menjaga," kata Anies di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 26 Oktober 2020.

Tak hanya itu, Anies berharap agar sebaiknya masyarakat tetap menghabiskan waktu libur panjang dengan di rumah saja.

Jika terpaksa harus pergi, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu meminta agar seluruh masyarakat selalu menggunakan masker demi mencegah penularan Corona Covid-19.

 

Reporter: Nur Habibie

Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya