Liputan6.com, Jakarta Untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut, Anda disarankan menggganti sikat gigi setelah menggunakannya selama waktu tertentu. Hal ini dikarenakan, jika Anda terlalu lama tidak mengganti sikat gigi, pada akhirnya bisa membahayakan kesehatan Anda.
Baca Juga
Advertisement
Lalu, kapan sebenarnya waktu ideal untuk mengganti sikat gigi Anda? Melansir dari Bestlifeonline, ini dia jawabannya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Waktu ideal mengganti sikat gigi
Dokter gigi Poonam Jain, BDS, mengatakan kepada Bestlifeonline bahwa direkomendasikan untuk mengganti sikat gigi setiap enam hingga delapan minggu atau lebih. Jain menambahkan bahwa mereka yang memberikan tekanan lebih besar saat menyikat gigi harus mempertimbangkan untuk menukar sikat gigi mereka lebih sering.
Advertisement
2. Saat bulu sikat mulai berjumbai
Setelah bulu sikat gigi mulai berjumbai, Anda harus menggantinya, meskipun lebih cepat dari enam minggu.
"Ketika bulu sikat mulai berjumbai, hal itu dapat menyebabkan peningkatan trauma pada jaringan gusi dan mengurangi efektivitas saat menyikat," kata Vanessa Creaven, DDS, salah satu pendiri Spotlight Oral Care.
Menurut Creaven, bulu nilon pada sikat gigi dirancang untuk menghilangkan plak dari gigi dan dari bawah gusi. Bulu tersebut juga enggosok enamel gigi. Seiring waktu, bulu sikat menjadi melengkung di bagian tepinya yang membuatnya kurang efektif.
3. Tak harus menunggu lebih dari tiga bulan
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan Anda harus mengganti sikat gigi Anda setidaknya setiap tiga hingga empat bulan, meskipun ada pengecualian.
Meski demikian, Anda disarankan untuk mengganti sikat gigi lama setelah tiga bulan untuk menjaga kesehatan.
Advertisement
4. Konsekuensi memakai sikat gigi rusak
Jika Anda tidak cukup sering mengganti sikat gigi, Anda bisa mendapatkan risiko darinya.
"Sikat gigi yang melewati tanggal kedaluwarsanya dapat menampung bakteri yang dapat menyebabkan infeksi. Dan karena bulu sikat tak seefektif itu, dapat menyebabkan penumpukan plak yang mengakibatkan kerusakan gigi dan penyakit gusi," kata Flora Stay, DDS.
Penyebab penyakit dan infeksi ini adalah residu yang tertinggal di dasar kepala sikat yang mungkin menjadi tempat tumbuhnya bakteri atau jamur.
5. Ganti sikat gigi saat Anda sakit
Selain memerhatikan bulu yang berjumbai, pengecualian lainnya adalah saat Anda sakit.
"Jika Anda baru saja terserang flu atau infeksi saluran pernapasan, Anda harus segera mengganti sikat gigi Anda," kata Stay.
Advertisement