Liputan6.com, Jakarta - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. [WIKA] menjaga kinerja operasional dan finansial pada level positive teritory. Hingga kuartal III 2020, Perseroan mampu mencatatkan laba sebesar Rp 141 miliar yang didukung oleh penjualan sebesar Rp 10,38 triliun. Angka ini anjlok jika dibandingkan laba Perseroan di kuartal yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 1,57 triliun.
Advertisement
Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito (Agung B.W.) menyampaikan bahwa torehan ini mencerminkan kemampuan Perseroan untuk tetap bekerja di tengah tantangan pandemi yang terjadi sejak awal tahun.
Lebih dari itu, Agung percaya Perseroan akan segera bangkit dan sebagai modal utama untuk menjaga kapasitas Perseroan,. WIKA juga telah mengambil kebijakan untuk mempertahankan 100 persen sumber daya manusianya.
"Kita berharap, di tahun 2021, pandemi bisa segera teratasi dan WIKA siap untuk kembali tumbuh seperti tahun-tahun sebelumnya," terang Direktur Utama Perseroan.
Hingga September 2020, WIKA telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp 6,84 triliun. Daftar proyek yang baru saja diraih termasuk proyek irigasi rawa untuk pengembangan Food Estate di Kalimantan Tengah dan Pembangunan Pompa Air Ancol Sentiong untuk penanggulangan banjir di Kawasan Sentiong.
Eksistensi WIKA di luar negeri semakin diakui setelah berhasil mendapatkan proyek Multi Purpose Sport Complex di Kepulauan Solomon untuk turnamen antar negara Pasifik 2023.
"Saat ini pun, WIKA tengah mengikuti proses tender untuk proyek-proyek nasional maupun internasional dengan nilai total sekitar Rp20-Rp23 triliun. Dengan demikian, kami yakin akan mampu memenuhi target kontrak baru pada tahun 2020 sebesar Rp 21,37 triliun dan jika ditambah dengan proyek yang sudah diraih, maka order book WIKA mencapai Rp 100 triliun yang bisa kita produksi hingga beberapa tahun mendatang," lanjut Agung B.W.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kas Perseroan
Kemampuan WIKA untuk tumbuh didukung oleh kondisi keuangan Perseroan yang sehat yang ditunjukkan oleh kas setara kas Perseroan pada kuartal III 2020 berada pada posisi Rp 7,69 triliun, sementara gross gearing ratio berada pada level 1,41 kali dengan net gearing ratio pada level 0,94 kali dibandingkan dengan covenant bank berada pada level 2,5 kali.
Kondisi keuangan WIKA yang sehat juga mendapatkan pengakuan berupa raihan Platinum Award, The 1st Best Public Company for Building & Construction, Indonesia Finance Award(IFA) 2020 setelah kajian yang dilakukan oleh para ahli di bidang finansial di Indonesia. Selain itu, WIKA juga tampil sebagai The Most Outstanding Company in Indonesia – Construction Sector dari Asiamoney Asia’s Outstanding Companies Poll ) 2020 yang mengikutsertakan 4.602 pelaku pasar modal di 12 bursa saham di Asia.
Advertisement