Liputan6.com, Hanoi - Indo-Pacific Business Forum digelar di Hanoi, Veitnam. Acara diadakan secara langsung dan virtual. Isu 5G menjadi strategi digital untuk 2021.
Ini adalah tahun ketiga dari Indo-Pacific Business Forum yang disponsor oleh United States Trade and Development Agency (USTDA). Tujuannya adalah membantu pertumbuhan ekonomi di ASEAN.
Baca Juga
Advertisement
Di tengah pandemi COVID-19, USTDA turut fokus pada ekonomi digital. USTDA akan mempromosikan 5G di Asia Tenggara.
Pihak AS menyebut wilayah Indo-Pasifik memiliki peluang kerja sama yang luar biasa bagi industri AS.
"Kami mengantisipasi pertumbuhan portofolio sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang akan memungkinkan mitra-mitra Indo-Pasifik kami untuk memperkuat penyaluran layanan publik esensial dan mentransformasikan bagaimana konsumen di kawasan ini berinteraksi secara digital," ujar Todd Abrajano, USTDA’s Chief Operating Officer and Head of Agency dalam keterangan resmi, Kamis (29/10/2020).
Saat ini, Huawei di China masih yang terdepan dalam hal 5G. Akan tetapi, AS sedang memberi sanksi ke Huawei karena dituduh sebagai ancaman keamanan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Strategi Digital
Strategi digital USTDA untuk 2021 mencakup akses lebar bagi teknologi, solusi, dan keahlian TIK dari Amerika Serikat.
Selain dukungan 5G, USTDA mendukung pemakaian data analytics untuk mendukung tata kota, kota pintar, jaringan pintar (smart grids), serta keamanan siber dan pelayanan kesehatan.
Implementasi tersebut akan didukung oleh ekspansi USTDA yang rencananya akan membuka kantor di Manila, Kuala Lumpur, dan Jakarta. Saat ini USTDA memiliki kantor di New Delhi, Bangkok, dan Hanoi.
Advertisement
Sektor Energi dan Transportasi
Seiring dengan ekspansi kantornya, USTDA juga akan mendorong sektor energi di Indo-Pasifik dan proyek transportasi.
Pada bidang energi, USTDA akan fokus pada infrastruktur LNG, smart grids, efisiensi energi, serta integrasi dan penyimpanan energei terbarukan. USTDA juga akan mendanai aktivitas sektor energi yang memprioritaskan resiliensi dalam desain dan implementasi.
Di sektor transportasi, program USTDA untuk 2021 adalah keselamatan penerbangan dan aktivitas keamanan di bawah U.S.-Southeast Asia Aviation Cooperation Program.
Proyek-proyek untuk mendukung efisiensi operasional di pelabuhan-pelabuhan kawasan dan inland waterways juga akan didukung.