Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini, Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin kembali mendulang dukungan dari Komunitas Tionghoa se-Surabaya. Dukungan ini diberikan lantaran Cak Machfud dinilai memiliki program pembangunan untuk seluruh lapisan masyarakat Kota Surabaya.
Sebut saja program pemerataan pembangunan alokasi dana APBD sebesar Rp150 juta untuk tiap RT per-tahunnya, membuka bazar sembako murah secara berkala dan pemberian bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp1 juta untuk keluarga kurang mampu. Oleh karenanya, Cak Machfud dinilai memiliki sifat yang mencerminkan pemimpin sejati.
Advertisement
"Pemimpin sejati yang dibutuhkan oleh masyarakat Kota Surabaya. Semua kalangan dan elemen masyarakat pasti akan merasakan manfaat yang luar biasa jika Pak Machfud Arifin menjadi Wali Kota Surabaya," ujar Koordinator Komunitas Tionghoa se-Surabaya, Suwandi.
Tak jauh berbeda, Ketua Gerakan Kasih Indonesia (Gerkindo) Jawa Timur (Jatim), Pdt. Elia Bambang Djulianto mengatakan Cak Machfud memiliki visi besar memajukan Kota Surabaya mulai masyarakat kecil. Hal tersebut terlihat jelas di dalam tagline Cak Machfud yakni maju kotane dan makmur wargane.
Komitmen ini juga didukung dengan program-program yang berpihak kepada masyarakat kecil yakni memperluas lapangan kerja agar warga lebih sejahtera. Termasuk memberikan pendampingan UMKM kepada warga yang ingin berwirausaha.
"Masyarakat kecil menjadi perhatian utama Pak Machfud Arifin dalam membangun dan memajukan Kota Surabaya. Jika Tuhan mengizinkan beliau menjadi Walikota Surabaya, pasti warga kecil di Surabaya ini akan terbantu," tutur Pendeta Elia.
Sementara itu, Tokoh Agama Kota Surabaya, KH Mujahid Anshori mengatakan, cak Machfud memiliki komitmen kuat untuk mengayomi seluruh lapisan dan elemen masyarakat yang ada di Kota Surabaya.
Pembangunan yang direncanakan cak Machfud juga berdasarkan azas kebersamaan dan sila kelima Pancasila.
"Beliau sangat menjunjung tinggi nilai-nilai Islam serta Pancasila. Pak Machfud Arifin memiliki sifat fatonah yaitu cerdas mengayomi seluruh golongan masyarakat Surabaya," terang Kiai Anshori.