Peringatan Maulid Nabi, Jokowi: Lawan Covid-19 dengan Semangat Persaudaraan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan sambutannya melalui tayangan virtual saat acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad 1441 Hijriah Tingkat Kenegaraan.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 29 Okt 2020, 22:43 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pemerintah pusat menyalurkan berbagai skema program perlindungan sosial dan bersifat cash transfer dalam Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2020 pada Kamis (22/10/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan sambutannya melalui tayangan virtual saat acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad 1441 Hijriah Tingkat Kenegaraan. Dalam kesempatan itu, dia berharap seluruh umat Islam dapat mengambil hikmah dari kelahiran Rasulullah.

"Allah mengutus Nabi Muhammad sebagai uswatun hasanah, role model, suri tauladan, dengan akhlakul karimah, akhlak mulia yang wajib kita ikuti. Salah satunya peduli terhadap lingkungan," tutur Jokowi dalam sambutannya, Kamis (29/10/2020).

Jokowi mengutip sebuah hadis, bahwa barang siapa yang melepaskan kesusahan saudaranya, maka Allah akan melepaskan kesusahannya nanti pada hari kiamat. Hal itu menjadi salah satu bentuk kepedulian seseorang terhadap apa yang ada di sekitarnya, termasuk sesama manusia.

"Peduli terhadap sesama seperti yang dicontohkan dan diperintahkan Nabi, harus menjadi semangat kita, bangsa, di masa pandemi seperti sekarang ini. Karena pandemi tidak bisa dihadapi secara individual atau pun oleh pemerintah saja. Tapi pwmerintah ikhtiar bersama dengan semangat dengan ukhuwah Islamiah, ukhuwah watoniah, dan ukhuwah insaniah," jelas dia.

Jokowi mengatakan, bangsa ini patut bersyukur bahwa selama kurun waktu delapan bulan dilanda pandemi virus Corona atau Covid-19, ada banyak masyarakat yang tulus saling membantu dan ikhlas membagikan sebagian rejekinya untuk mengangkat beban kesulitan warga lainnya.

"Kita juga patut bersuyukur dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat, organisasi keumatan dan kemasyarakatan, MUI, NU, Muhammadiyah, dan lainnya yang ikut bahu membahu memberikan tenaga, relawan, bantuan sosial, dan menyediakan fasilitas kesehatan untuk menangani Covid," kata Jokowi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Hikmah Pandemi Covid-19

Sebagai orang yang beriman, lanjut Jokowi, adanya pandemi Covid-19 ini dapat diyakini bahwa pasti ada hikmah di baliknya dan tidak ada yang sia-sia. Dia mengajak masyarakat untuk terus berdoa bersama memohon pertolongan Tuhan dan berusaha, sambil memperbanyak infak dan sedekah.

Seraya kembali mwngingatkan bahwa salah satu peristiwa penting dalam sejarah kelahiran Nabi Muhammad adalah fakta bahwa Rasulullah dilahirkan dalam keadaan yatim. Tidak ada ujian yang lebih berat bagi seorang anak yang baru lahir selain ujian menjadi anak yatim. Namun begitu, nabi menjalani hidup dengan mendapatkan penuh kasih sayang Tuhan.

"Kisah ini mengirim pelajaran penting bagi kita semua bahwa bagaimana pun beratnya ujian yang kita hadapi saat ini, Allah akan melindungi dan menyelamatkan kita. Saya mengajak seluruh umat Islam di seluruh Tanah Air untuk memohon pertolongan," Jokowi menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya