Awas, Uang Palsu Pecahan Rp100.000 Beredar Luas di Palembang

Warga Palembang Sumsel dibuat resah dengan beredarnya uang palsu pecahan Rp20.000 hingga Rp100.000.

oleh Nefri Inge diperbarui 02 Nov 2020, 19:45 WIB
Ilustrasi uang palsu

Liputan6.com, Palembang - Adanya benang pengaman untuk menandakan uang rupiah asli, ternyata tidak terlalu diperhatikan oleh warga Palembang Sumatera Selatan (Sumsel). Alhasil, uang palsu (upal) pecahan Rp20.000 hingga Rp100.000, kini beredar luas di Kota Palembang.

Peredaran upal ternyata menyasar Aldo, salah satu pedagang ikan hias di Kota Palembang. Untuk ke dua kalinya, dia menemukan upal pecahan Rp100.000 dari hasil transaksi penjualannya.

“Bulan September 2020 lalu saya menerima upal pecahan Rp100.000 sebanyak dua lembar. Upal tersebut diberikan oleh kurir yang mengantar barang dagangan ke toko,” ucapnya, Kamis (29/10/2020).

Untuk kedua kalinya, warga Jalan Tanjung Burung Utama Ilir Barat II Palembang mendapati ada upal dengan pecahan Rp50.000 di laci kas toko.

Dia mengetahui hal tersebut, ketika memeriksa bentuk kertas upal yang tidak ada benang pengaman dari Bank Indonesia.

Selain tidak ada benang pengaman dari Bank Indonesia, tekstur kertas upal berbeda jauh dari uang asli.

“Ukurannya lebih lebar dan tekstur kertasnya kasar. Jika tidak diperhatikan dengan seksama, memang terlihat seperti uang asli,” katanya.

Kejadian serupa juga pernah dialami Nila (40), warga Gandus Palembang Sumsel. Dia pernah tertipu upal dengan pecahan Rp20.000 hingga Rp100.000, dalam dua bulan terakhir.

Upal tersebut diterimanya ketika dia berbelanja di warung dekat kediamannya. Setelah sampai rumah, dia baru sadar uang kembalian yang diterimanya ternyata upal.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :


Sulit Bedakan Upal

Aldo, pedagang ikan hias di Palembang menunjukkan upal pecahan Rp50.000 yang diterimanya (Liputan6.com / Nefri Inge)

"Ternyata pemilik warung sering mendapatkan upal saat bertransaksi dengan pelanggannya. Pemilik warung mengaku sulit membedakan uang asli dan upal,” ujarnya.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Anom Setyadji mengaku, telah mendapat laporan peredaran uang palsu. Dia kini mengerahkan para polsek di seluruh Palembang Sumsel untuk memburu pelaku peredaran upal tersebut.

"Ada informasi, segera kita tindak bersama polsek jajaran. Semua informasi kita minta dikumpulkan," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya