Liputan6.com, Jakarta Ratusan buruh pabrik di Kabupaten Tangerang tertular Covid-19. Kali ini, sebanyak 117 karyawan diketahui positif terpapar Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi mengatakan, kasus tersebut diketahui pada 15 Oktober 2020 lalu. "Ada 117 karyawan dalam suatu perusahaan yang positif Covid-19," ujar Hendra, Jumat (30/10/2020).
Advertisement
Lebih lanjut dr Hendra mengungkapkan, diketahuinya ratusan karyawan tersebut positif Covid-19 dari rapid test dan swab test yang dilakukan perusahaan. Para karyawan tersebut pun berasal dari berbagai bagian perusahaan, baik gudang maupun produksi.
"Diduga Covid-19 menyebar saat jam istirahat, karena kan saat jam makan siang mereka buka masker baik untuk makan maupun merokok," jelas Hendra.
Kemudian, tak hanya menyebar di lingkungan pabrik, dari klaster pabrik tersebut keluarga terdekat juga menjadi orang dalam pengawasan. Pasalnya, ratusan karyawan pabrik tersebut berstatus orang tanpa gejala (OTG), sehingga tidak mengetahui dirinya tertular Covid-19.
"Pihak keluarga yang kontak erat juga kita lakukan tracing, saat ini sedang menunggu hasil," tutur Hendra.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Lakukan Isolasi
Pihaknya pun meminta para karyawan pabrik dan yang kontak erat untuk melakukan isolasi di Hotel Singgah Covid-19.
"Sudah kita isolasi dan pabrik kita semprotkan disinfektan untuk mencegah penularan makin meluas," ungkap Hendra.
Hingga kini, lanjut Hendra, kasus Covid-19 dari klaster perusahaan berjumlah 256 orang.
Dia pun meminta semua pihak agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan untuk menekan adanya lonjakan kasus baru di wilayah Kabupaten Tangerang, pasalnya jika terdapat dua orang saja karyawan di perusahaan terkonfirmasi positif, itu sudah masuk klaster.
"Makanya, kita meminta pengetatan penerapan protokol kesehatan di area tertentu yang kita nilai rawan penyebaran supaya diharapkan tidak terjadi ledakan kasus klaster perusahaan ini,” pungkasnya.
Advertisement